 (sumber gambar: Dedi Setyadi)
Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 tahun 2017 memasuki pekan ke-6, mempertemukan tuan rumah Sriwijaya kontra Barito Putera Sabtu 13/5/2017 pukul 15.00 WIB. Dan dilanjutkan big match antara tuan rumah Kabau Sirah julukan bagi Semen Padang bersua Maung Bandung julukan Persib pukul 18.00 WIB.
Laga yang tersaji di Stadion Jaka Baring Palembang berlangsung dramatis. Hal ini dikarenakan sejak kick off dibunyikan Sriwijaya FC tampil menekan, melalui dua striker Beto dan Hilton menggempur habis-habisan benteng pertahanan Barito Putera. Peluang didapat Beto pada menit pertama namun belum membuahkan hasil. Gol cepat terjadi berkat kerja sama apik dari kaki ke kaki pemain Sriwijaya FC yang disambut manis Thon Thomas akrab disapa Hilton pada menit ke-2. Tercatat hasil ini merupakan gol tercepat pada kompetisi Gojek Traveloka Liga 1.
Unggul satu gol membuat Sriwijaya FC semakinintens memberikan tekanan ke jantung pertahanan Barito Putra. Namun, Barito tak mau tinggal diam. Dewi fortuna berpihak kepada Rizky Pora dan kawan-kawan, berkat handsball yang dilakukan Yanto Basna bek Sriwijaya FC menit ke-16, Barito pun mendapat hadiah penalti. Rizky yang didapuk sebagai algojo sukses menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam. Skor berubah menjadi 1-1.
Tidak mau diperlmalukan dihadapan supporter yang memadati kursi Stadion Jaka Baring, Sriwijaya FC tampil ngotot akhirnya berbuah gol lewat sundulan Alberto Goncalves sapaan akrab Beto pada menit ke-37 usai menerima umpan sepak pojok Tijani Belaid, skor pun berubah 2-1. Â Jeda turun minum babak pertama skor tetap bertahan 2-1 untuk Sriwijaya.
Babak kedua baik Sriwijaya maupun Barito Putera kembali menampilkan permainan offensive. kedua tim silih berganti mendapatkan peluang, kali ini  kapten Barito Putera Rizky Pora berhasil menembus gawang Teja Paku Alam melalui lesakkan indah kaki kiri terarah kesudut gawang, setelah menerima umpan datar dari Paulo Sitanggang pada menit ke-59, kedudukan berubah menjadi 2-2.
Petaka kembali menimpa Barito Putera setelah bek Hansamu Yama melakukan Handsball di kotak terlarang Sriwijaya FC pada menit 75. Beto yang yang ditunjuk sebagai algojo sukses merobek jala gawang Barito Putera yang dikawal Shahar Ginanjar. Kedudukan berubah 3-2 untuk keunggulan tuan rumah. Barito tak menyerah dan menciptakan peluang. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan wasit Sriwijaya berhasil mempertahankan  kemenangan, raihan 3 poin membuat anak asuh Oswaldo Lessa berjaya di posisi 5 klasemen sementara Liga 1 dengan 10 poin.
Pertandingan lain mempertemukan Semen Padang menjamu Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang. Di awal babak pertama kedua tim lebih banyak bermain disisi tengah dan minim tercipta peluang. Tuan rumah sempat menekan pertahan Persib Bandung, tetapi tidak satu gol pun tercipta. Lord Atep dan kawan-kawan baru bisa melepas tekanan Semen Padang di menit ke-20, beberapa kali Febri mengancam gawang Semen Padang, tetapi tidak berbuah goal. skor kacamata tetap bertahan hingga peluit babak pertama usai.
Jual beli serangan dibabak kedua kembali terjadi. Tuan rumah menambah daya gedor dengan menurunkan Vendry Mofu dan Irsyad Maulana mengaggantikan Adi Nugroho dan Kevin. Pelatih Persib Jajang Nurjaman tak mau kalah dengan menurunkan marquee player Michael Essien menggantikan Gian Zola di menit ke-53. Duel marquee player Zokora dengan Essien tak terhindarkan. Semen Padang merespon dengan menciptakan peluang emas satu menit berselang.
Di masa injury time peluang didapat tuan rumah mengancam Penjaga gawang Persib Bandung M Natshir namun bola masih melebar kesamping gawang. Berbagi poin 1 merupakan hasil realistis bagi Semen Padang dan Persib Bandung. Hasil tersebut kian mengamankan PSM Makassar kokoh dipuncak klasemen kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, melalui kemenangan tipis 1-0 kala bersua tim asal Malang Jawa Timur Singo Edan-Arema FC.
Ulasan panjang lebar diatas ditulis oleh putera ke dua saya bernama Rifqi, saat ini baru saja menyelesaikan UNBK tingkat pertama dan sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan tingkat atas alias SMA.
Makassar, 14 Mei 2017
