Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pastur Malang, Diperkosa Tiga Wanita Muda. Ngeri!

27 Juli 2017   13:34 Diperbarui: 27 Juli 2017   17:43 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastur Malang Alami Kekerasan Tidak Biasa. Ngeri!! (sumber gambar: dunia.tempo.co)

Diluar akal sehat manusia di dunia ini, bahwa ada wanita melakukan pelecehan terhadap pria. Bukankah, kodratnya wanita dijajah pria sejak dulu, dijadikan perhiasan sangkar madu. Sejak jaman pemerintahan  Jepang, wanita selalu menjadi pelampias nafsu birahi pasukan nipon, wanita-wanita tersebut dikenal dengan sebutan JUNGUN IANFU. 

Sepertinya saat ini dunia sedang terbalik, pelecehan terhadap laki-laki dilakukan oleh perempuan. Di Zimbabwe, tersiar kabar tiga perempuan muda melakukan tindakan kekerasan yang tidak biasa terhadap seorang pria. Sandra Noube (21), Riamuhetsi Mlauzi (23) dan Monglawe Mpofu (25).

Ketiga perempuan muda ditahan pihak kepolisian Zimbabwe melakukan aksi pemerkosaan terhadap pria yang berprofesi sebagai Pastur. Dilansir OKEZONE kronologisnya ketika pastur mengunjungi rumah ketiga perempuan tersebut guna menagih hutang. Bukannya mendapatkan uangnya kembali, pastur dari sebuah gereja di Cowdray Park itu malah diseret ke tempat tidur dan dilucuti pakaiannya secara paksa. Hal ini menandakan bahwa tidak hanya laki-laki yang dituduh melakukan pelecehan, perempuan mampu melakukan pecehan terhadap laki-laki terlebih seorang Pastur yang seharusnya disegani dan dihormati.

Ketiga perempuan muda itu menyuruh pastur berbaring ditempat tidur dan menaggalkan pakaiannya. Satu orang menduduki dadanya, satu lagi bagian kaki. Sementara salah satu perempuan lain memasangkan alat pengaman atau kondom pada alat vital pastur, ujar Petros Shoko jaksa yang menangani kasus tersebut, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Rabu (26/7/2017).

Menurut pengakuan ketiga perempuan itu, tidak melakukan pmerkosaan, namun ketiganya mengakui melakukan tindakan penyerangan. Hal ganjil yang baru saya temui, alasan mereka "hanya bermaksud main-main. Mereka menyatakan hanya menguji keimanan pastur tersebut."

Riamuhetsi Mlauzi, salah satu tersangka mengatakan, "ia terlihat tak tergoyahkan sebagai pelayan Tuhan. Saya tidak berencana melakukan pemerkosaan secara penuh, melainkan hanya ingin melihat apakah ia terangsang atau tidak dengan gairah seksual." Lucunya saja membaca kasus yang tidak lazim ini, apakah karena terdesak hutang atau mencari sensasi untuk perhatian publik sehingga nekat melakukan perbuatan yang tidak pernah terfikirkan perempuan lain di dunia ini.

Sedangkan pastur sedang menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit untuk memeriksakan kesehatannya untuk dijadikan sebagai alat bukti dipersidangan.

Kasus pemerkosaan yang dilakukan perempuan terhadap laki-laki bukanlah pertama kali terjadi di Zimbabwe. Waduh!!, ngeri juga untuk  pergi berlibur kesana, salah-salah saya menjadi korban pelecehan perempuan Zimbabwe. Ampun!.

Makassar, 27 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun