Begitu mengesankan penampilan timnas Garuda Muda berjuang mati-matian untuk melaju ke Semifinal AFF U-19 melawan timnas Brunei Darussalam di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2016). Garuda Muda memenuhi terget pelatih menang telak 8-0 tanpa balas dalam laga penentuan Group B piala AFF U-18.
Kemenangan telak ini, setidaknya membuka asa anak asuh Indra Sjafri menatap tangga juara. Celakanya, keluar dari mulut buaya, Garuda Muda masuk ke mulut Harimau. Pasalnya Indonesia harus menyingkirkan lawan berat Thailand. Di atas kertas timnas Thailand diatas rata-rata pemain Indonesia, dan ini bukan berita Hoax, sejarah membuktikan ketangguhan Gajah Tempur pada event-event serupa.
Jangan berkecil hati, peluang itu tetap ada. Bola itu bulat di lapangan hijau apapun bisa terjadi. Bermodalkan kemenangan 8-0 melecut semangat anak-anak garuda membentangkan sayapnya lebih tinggi. Kronologis terjadinya gol pertama Timnas U-19 dilesakkan Rafli Mursalim saat laga berjalan 43 detik babak pertama, memanfaatkan kemelut di depan gawang Brunei. Skor 1-0. Menit ke 18 Egy Maulana menambah keunggulan. Papan skor berubah 2-0 untuk Indonesia. Lagi dan lagi pemain terbaik Timnas Indonesia U-19 Menit ke-23, Egy Maulana Vikri mencetak gol keduanya dengan tendangan kaki kiri terukur ke pojok kanan gawang Brunei. Keunggulan 3-0 terus bertambah. Menit-40, Witan menambah gol Timnas dengan tendangan kaki kiri. Dua gol beruntun dicetak Rafli pada menit 41 dan 45. Kemenangan 6-0 bertahan hingga babak pertama bubar.
Memasuki paruh waktu babak kedua penampilan Timnas Indonesia U-19 tak terbendung. Banyak peluang-peluang Timnas Indonesia terbuang percuma, lantaran penyelesaian yang kurang tenang. Penampilan pantang menyerah ala pahlawan 45. Indonesia terus melakukan gebrakan ke lini pertahanan Brunei demi memenuhi target mencetak delapan gol.
Timnas Indonesia U-19 akhirnya memecah kebuntuan. Adalah Witan yang menjadi pencetak gol usai menyundul umpan yang didapatnya dari sepak pojok pada menit 67. Skor 7-0 untuk Indonesia. Berselang satu menit, giliran Saghara mencetak gol kedelapan. Usai menggantikan Rafli yang cedera. Umpan tarik yang disodorkan Egy ke depan mulut gawang langsung dieksekusi dengan baik oleh Sagaar ke dalam gawang Brunei. Skor pun berubah, kali ini 8-0 untuk keunggulan Indonesia.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Indonesia pun menang atas Brunei dengan skor 8-0. Hasil tersebut secara otomatis membuat Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-18 2017.
Pesta delapan gol ke gawang Brunei merupakan momentum mengharukan, mengingat perjuangan panjang anak asuh Indra Sjafri dari fase penyisihan hingga sat ini masih bertahan. Puncaknya mampu mencukur Brunei delapan gol tanpa kebobolan. Ini pencapaian luar biasa bagi Garuda Muda.
Menengok numerik 1 hingga 10 hanya angka 8 yang utuh, menyatu, kokoh menyerupai rantai besi. Filosofi angka 8 itu continyu tidak memiliki sudut, tanpa ujung, tidak putus, melambangkan adanya hubungan persahabatan kolektif antar lini, saling bahu membahu demi satu kata, JUARA!.
Makassar, 14 September 2017.
