Mohon tunggu...
Pinto Basuki
Pinto Basuki Mohon Tunggu... wiraswasta -

wong jawa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jejak Cinta di Penghujung Terang

4 September 2017   23:57 Diperbarui: 5 September 2017   00:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mengenang perjuampaan dan sekelumit dosa yang kita abaikan. Keindahan yang sekarang kita coba rangkai dalam sebentuk perjanjian sakral. Belumlah utuh bisa terangkaikan. Masih banyak lika-liku jalan. Masih terlampau banyak halangan meski kita lampaui. Keyakinanmu yang terkadang menipis dan meninjuku ke arah malam.

Namun di lain detik kau peluk aku dan kau buai dalam keindahan cintamu. Sungguh kata maaf tak akan cukup. Ketika bukti tak juga hadir. Apakah Tuhan tengah bermain dengan roda nasib? Ketika semua jalan telah dicoba. Bahkan terkadang aku hilang percaya. Apakah sungguh Dia bekerja? Tatkala seratus dosa telah dihaturkan dan masih saja sulit menjadi nyata. Dan aku tak lagi bisa mengira, samapai sejauh mana kesabaran bisa menjelma. Bahkan terkadang kepala seperti tak lagi punya cipta. Tinggallah rasa yang terpuruk menuju senja dan karsa yang mengawang-awang di langit temaram. Sementara kau masih berdiri di sisi. Entah karena aku. Entah karena mereka. Entah karena Dia. Entah sampai kapan....... Semoga dan hanya semoga. Setidaknya untuk sekarang....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun