Kopi itu yang penting enak
aromanya memikat
rasanya lekat
menari dengan sel-sel indra penciuman
lalu bercumbu dengan sel-sel lidah.
Kenikmatan tiada tara
pada setengah cangkir pertama
sudah cukup
untuk membuat kehidupan berjalan kembali
pada setengah cangkir berikutnya.
Kopi itu adalah filosofi
lihatlah cangkir kopi dengan uap mengepul
di balik cangkir itu bukan hanya kopi
tapi ada kerja keras
ada dedikasi
ada cinta
ada gelak tawa anak-anak petani
ada roda ekonomi yang terus berputar
ada semesta di sana.
Dengan minum secangkir kopi
kamu sedang menyesap manis dan pahitnya kehidupan sekaligus.
Jadi
kamu penikmat kopi yang mana?
Kopi enak?
atau
kopi pakai filosofi?
---Â
kota daeng, 21 Februari 2020