Mohon tunggu...
Dodik Suwarno
Dodik Suwarno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepedulian Lingkungan dan Keasrian Bantaran Sungai Brantas Lewat Gotongroyong

12 Agustus 2017   16:04 Diperbarui: 12 Agustus 2017   16:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koramil 01/Kota bekerjasama dengan Kecamatan Kota dan Kelurahan Pocanan, menggelar aksi kepedulian lingkungan dengan melakukan pembersihan seputar bantaran sungai brantas. Aksi kepedulian lingkungan ini didukung sepenuhnya warga Kelurahan Pocanan yang notabene sangat dekat dengan lokasi keberadaan bantaran sungai brantas, sabtu (12/08/2017)

Menanggapi aksi kepedulian lingkungan ini, Camat Kota, Herry Purnomo juga angkat bicara, menurutnya kondisi bantaran sungai brantas pasca musim hujan yang berlangsung berbulan-bulan lamanya, cukup menjadikan rerumputan liar tumbuh subur, ditambah areal ini seringkali menjadi tempat pelaksanaan beberapa acara, tentu limbah buangan makanan atau minuman dari pengunjung atau penonton menjadi permasalahan tersendiri. Selain itu, kondisi ketinggian permukaan sungai brantas tidak lebih tinggi dibanding musim hujan sebelumnya, secara otomatis, pelaksanaan kepedulian lingkungan ini juga cukup membantu membersihkan sampah-sampah rumah tangga yang tercecer dipinggiran sungai.

Demikian juga Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi, kepedulian lingkungan ini juga disiapkan untuk lokasi beberapa perlombaan yang melibatkan warga sekitar, terutama lomba dalam rangka HUT RI ke 72 yang mulai digelar besok hari minggu. Kebersihan sekitar bantaran sungai brantas sangat memungkinkan nantinya lomba yang bakal digelar bisa berlangsung dengan lancar, karena sisa-sisa limbah atau sampah sudah berhasil diangkat.

Untuk memperlancar aksi kepedulian lingkungan ini, Koramil Kota juga menggandeng Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Kediri untuk membuang hasil pengumpulan sisa-sisa limbah atau sampah, sedangkan untuk benda-benda yang bisa terbakar, saat itu juga dilakukan pembakaran. Benda-benda tajam seperti bekas pecahan kaca botol atau sejenisnya, dikumpulkan jadi satu dan selanjutnya dimasukkan dalam lobang ,agar tidak mengenai kaki saat melintasi atau menginjaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun