Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paranormal dan Keramat Tetap Punya Panggung di Zaman Milenial

19 September 2018   10:27 Diperbarui: 19 September 2018   10:43 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peziarah di keramat Pangudar/dokpri

Paranormal, tempat keramat dan ziarah, memang benar masih memiliki tempat di jaman milenial sekarang. Salahsatu buktinya, konon, rating acara televisi soal paranormal dan tetek bengeknya, selalu tinggi, mengalahkan acara lainnya.

Penulis pun, bahkan memiliki bukti terkait hal itu. Pertama, didapat dari salahsatu blog milik penulis, Nyimas.   

Nyimas adalah blog yang sengaja dibuat khusus dengan  materi antara lain tempat ziarah, keramat, kiai atau ajengan dan paranormal --setidaknya yang pernah dikunjungi  penulis.

Ada beberapa tulisan dalam blog tersebut. Namun karena kesibukan, tulisan di Nyimasmasih sedikit, beda dengan blog  lain yang dikelola penulis. Selain sibuk, juga karena penulis kedodoran dalam mencari materi yang asli temuan atau  pengalaman sendiri. Bukan hasil copi paste atau hasil lainnya. Walhasil, tulisannya, hanya beberapa saja, masih di bawah dua puluh tulisan.

Nah baru-baru ini, penulis mengecek berapa banyak orang yang mengunjungi blog, atau berapa banyak orang yang membaca tulisan yang masih sedikit itu. Penulis, karena kesibukan, memang jarang mengecek pengunjung dan seberapa banyak yang membaca artikelnya. Padahal, menurut para master, agar blog bagus, harus rajin mengecek dan menganalisa konten yang diminati.

Apa hasilnya? Hasilnya, ya  itu tadi, menguatkan pernyataan bahwa paranormal, tempat ziarah dan keramat, masih diminati masyarakat di jaman ini. Sebab yang membaca artikel soal paranormal, umpamanya soal Wa Idu, Haji Darya dan Haji Dadan, paranormal beken di Sumedang, Jawa Barat, banyak sekali.

Apakah pembaca benar-benar membaca isinya atau hanya membaca judulnya, viewnya, ternyata rata-rata di atas 2.000. Padahal, penulis jarang mengupload tulisannya, kecuali mengupload judul blog agar terdeteksi mesin pencairan. Sementara materi lainnya, miskin pengunjung.

Bukti lainnya, didapatkan ketika penulis melakukan perjalanan ke tempat-tempat ziarah dan keramat di Sumedang, dalam rangka mencari bahan tulisan. Sebut misalnya ke Keramat Dalem Pangudar di Kampug Cinangka, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Keramat Dayeuhluhur di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, dan Gunung Lingga di kawasa Jatigede, Sumedang.

Ketika penulis berada di lokasi-lokasi tersebut, pengunjungnya banyak sekali. Padahal, penulis melakukan perjalanan bukan di hari-hari khusus seperti malam Jumat Kliwon atau malam Jumat, sebab hanya di siang hari.

Artinya, memang, paranormal dan tempat keramat, tetap punya panggung di jaman milenial sekarang.

Bahkan, yang menarik, menjelang pelaksanaan pemilihan anggota legislatif, yang melakukan silaturahmi atau mengunjungi paranormal di daerah dan tempat keramat itu kian banyak saja. Hal itu misalnya diakui seorang juru kunci (kuncen) Makam Keramat Pangudar yang juga paranormal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun