Mohon tunggu...
Pengelana Semesta
Pengelana Semesta Mohon Tunggu... -

Hanya seseorang yang terus berusaha menjadikan hidupnya bemakna...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wahyu Pertama

25 Juli 2011   16:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah mencapai usia kesempurnaan, yakni empat puluh tahun, di malam ke tujuh belas Ramadhan, tempatnya 6 Agustus 610 M, datanglah Malaikat Jibril menemui Muhammad saw yang sedang ber-tahannuts di Gua Hira. Ia menyampaikan wahyu al-Qur'an yang pertama, yaitu ayat 1-5 Surat al-'Alaq.

Turunnya wahyu pertama di malam ke-17 Ramadhan adalah riwayat yang paling populer saat ini. Ada pendapat berbeda yang disampaikan oleh Shafiyuddin al-Munarakfuri. Cendekiawan dan ulama India kontemporer itu menyatakan bahwa permulaan wahyu al-Qur'an terjadi pada tanggal 21 Ramadhan. Beberapa argumen dihadirkannya: pertama, al-Qur'an sendiri menyatakan, pada surat al-Qadr, bahwa permulaan turunnya al-Qur'an adalah pada bulan Ramadhan. Kedua, Nabi saw pernah bersabda bahwa hari senin adalah hari kelahiran dan permulaan beliau diutus.

Berdasarkan dua asumsi tersebut, Shafiyuddin menyatakan bahwa hari senin pada bulan Ramadhan di tahun turunnya wahyu tidak terjadi pada tanggal 17, melainkan tanggal 21. Tanggal 21 itu sejalan dengan pernyataan Nabi saw sendiri yaitu: "Carilah kehadiran Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil setelah tanggal dua puluh Ramadhan.."

(Membaca Ulang Sirah Nabi saw).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun