Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hilal Telah Nampak, 1 Syawal 1441 H Besok Pagi

23 Mei 2020   09:37 Diperbarui: 23 Mei 2020   09:28 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Indonesiabaik.id

Kemarin sore, Tim Hilal Kementerian Agama Kabupaten Brebes melakukan pemantauan hilal, memang tidak nampak pada Jumat Sore (22/05/2020) pukul 17.00 WIB, sehingga mereka menyimpulkan bahwa pelaksanaan hari raya jatuh 1 syawal 1441 Hijriyah jatuh hari minggu pagi, hari ini adalah puasa terakhir, dan pelaksanaan zakat fitrah akan berakhir pada hari ini sebelum waktu subuh. 

Masyarakat sejak sore ini hingga pukul 21.30 WIB akan melaksanakan zakat fitrah dengan takaran ada yang 2.5 kg, 2.75kg, ada yang 3 kg, ukuran ini secara fiqih zakat sah, asal dilakukan sejak awal ramadhan hingga akhir ramadhan sebelum waktu subuh. Namun sebagian masyarakat lebih cocok diserahkan saat akhir bulan puasa antara waktu bada magrib hingga pukul 21.30 WIB, setelah itu para panitia pengumpul zakat atau amil zakat akan langsung mendistribusikan kepada asnap atau mereka yang berhak menerima zakat fitrah.

Siapa saja yang berhak menerima, yaitu fakir, miskin, fi sabilillah, mualaf, gharim, ibnu sabil, amil zakat dan riqab. Prioritas pada fakir miskin. Semua penduduk yang beragama Islam harus menunaikan zakat fitrah walaupun masih bayi pun orang tuanya harus mempersiapkan zakat fitra berupa beras dan diniatkan zakat fitrah untuk anak yang masih bayi, niat mengeluarkan zakat ya untuk diri sendiri, istrinya, dan anak kandungnya, termasuk jika punya anak orang lain yang dianggap sebagai anak sendiri. 

Melalui zakat fitrah berarti kesucian badan anda semakin terjaga, termasuk bagi yang mampu dan mencapai 1 nishob maka zakat mall harus dilaksanakan untuk mensucikan harta benda yang anda miliki, karena ada hak disana untuk orang lain yang tidak mampu, fakir miskin, agar rasa berbagi ini bisa meringankan beban ekonomi atau hidup mereka. 

Terkait hilal, tiap kementerian agama kab/kota ada bagian tersendiri, dimana ada tim yang ditetapkan oleh Kementerian Agama, tentunya yang paham ilmu falaqiyah, dan menguasai disiplin ilmu, ada rukyah dan ada hilal semua dihitung oleh tim ini, sekarang ada alat yang bisa untuk melihat hilal, sehingga cukup datang di lokasi tertentu yang dekat dengan laut kemudian menentukan terlihat atau tidak, tim inilah yang akan melaporkan kepada kementerian pusat dan Kemenag beserta tim di pusat akan menyiarkan secara langsung kapan pelaksanaan 1 syawal. 

Bukan hanya level Kemenag, beberapa organisasi berbasis agama, juga sudah punya tim ahli falaqiyah, wajar jika ilmu ini kemudian di ajarkan di Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan pelatihan khusus tentang ilmu falaqiyah, semakin canggih alat yang dimiliki, akan memudahkan akurasi hasil yang akan ditetapkan, tapi semuanya mesti dihitung dengan cermat dan benar. Bahkan ada kitab yang menjelaskan tentang ilmu ini. 

Mengutip di portal goodnewsfromindonesia.id disebutkan terkait masalah kitab rujukan ilmu falqiyah, yaitu kitab Al-Khulashotul Wafiyah adalah kitab falak yang diyakini sebagai referensi paling rinci dan sederhana karena menggunakan hisab/perhitungan dengan metode haqiqi taqribi yaitu dengan metode penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan-bilangan acuan dalam perhitungan. 

Selain itu metode perhitungan/hisabnya juga menggunakan dua model lain yakni hisab 'urfi yaitu perhitungan berdasarkan perjalanan bulan dalam satu bulan sinodis dan hisab hakiki bi al-tahqiq menggunakan rumus perhitungan segitiga pola sehingga selain rinci dan sederhana, kitab Al-Khulashotul Wafiyah karya KH. Zubair ini diklaim sebagai kitab falak yang paling lengkap.

Mereka yang belajar ilmu falaq cepat paham, karena kemampuan ilmu menghitungnya itu bagus, seperti matematika, algoritma, kalkulus, aljabar,  dan ragam ilmu menghitung lainnya, bahkan senang dengan ilmu fisika. Saat belajar rumus merumus paham dan teliti maka dia akan cepat belajar dalam ilmu falaqiyah. 

Berbahagilah bagi mereka, yang dianugerahi pintar ilmu falaqiyah, karena belajar ilmu ini tidak bisa otodidak, harus ada gurunya dan transfer ilmu, dan sungguh-sungguh untuj belajar ketelitian dan ilmu perbintangan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun