Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kotaku Rindang dan Bersih

31 Agustus 2019   09:05 Diperbarui: 31 Agustus 2019   11:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Santawi Bondowos (Dokpri)

Keindahan dan lingkungan yang nyaman menjadi dambaan setiap warga apalagi jika di jalan utama Kabupaten/Kota terlihat pohon yang rindang dan bersih maka akan mempengaruhi kualitas udara di daerah. Semakin rindang dan bersih dipastikan perhatian pemerintahnya sangat kuat dalam komitmennya penganggaran dan regulasi. 

Wajar bila di kota surabaya, Pemkotnya melakukan gebrakan yang luar biasa dan dirasakan sendiri oleh warganya, yang awalnya panas sekarang berangsur-angsur kualitas udaranya, sama halnya bila ada satu kampung yang berkomitmen menanam dan tidak menebang pohon sembarangan apalagi merawatnya dengan baik, maka warga dan lingkungannya akan merasakan dampaknya. 

Tampak terlihat juga kondisi di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, jalan utama tampak terlihat betul pohon cukup besar dan kokoh batangnya, sehingga sangat rindang, lebih-lebih tak terlihat sampah yang berserakan, dan penulis amati langsung  dan mencoba untuk mengambil beberapa foto gambar untuk diabadikan. 

Penuturan mas lutfi salah satu warga sidoarjo dan pegiat pendidikan di Provinsi Jawa Tengah mengatakan, kalau di kota surabaya, bila ada pemotongan ranting pohon di jalan utama maka petugasnya harus ada ijin dan berseragam, jika tidak ada maka ada sangsi sosial, warga akan melaporkan ke pengaduan online kepada sistem pengaduan pemkot termasum publikasi di media sosial. Dampaknya petugas atau orang yang mau memotong ranting dipohon tersebut harus ekstra hati-hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun