Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Hari Bumi" Tanamlah Pohon Berkah untuk Makhluk Hidup

23 April 2019   08:16 Diperbarui: 23 April 2019   08:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam mangrove (doc hadi gondrong)

Setiap 22 april diperingati sebagai hari bumi. Ungkapan syukur negara akan manfaat bumi seisinya kepada makhluk hidup yang hidup diatas bumi. Mereka harus melestarikan alam ini dengan berbagai aktivitas, seperti menanam pohon mangrove di wilayah pesisir pantai, agar abrasi tidak meluas, biota mkhluk hidup di laut semakin hidup, warga sekitarnya merasakan manfaat udara yang segar, dan burung blekok atau jenis lainnya bisa bersarang dengan nyaman dan aman. Semua ini akan terjadi jika mereka saling merawatnya dengan baik, kerusakan alam akibat ulah manusia akan mendatangkan musibah bagi kita semua. 

Sebuah perjuangan yang dilakukan oleh aktivis lingkungan hidup Brebea mashadi yang tinggal di dusun pandansari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah telah mengubah kondisi dusunnya, dari awalnya kampung mangrove sekarang sudah beralih menjadi kampung lestari berbasis wisata dan nuansa mangrove. 

Bernuansa alam ini, kampungnya disulap dengan berbagai aktivitas, dari mulai ada sekolah alam, dimana tempat belajar anak sekolah, mahasiswa, guru, aktivis lingkungan dan lainnya yang ingin belajar lebih dekat akan ekosistem yang ada di dusun itu karena jutaan mangrove sudah ditanam di kampung ini, sehingga nuansa wisata alami benar-benar disulapnya menjadi kampung yang bernilai artistik, pusat oleh-oleh berbahan mangrove, batik mangrove, homestay dan muncul ratusan pedagang yanh ingin mengais rejeki dari datangnya wisatawan.

Sekolah alam di Pandansari (doc mashadi)
Sekolah alam di Pandansari (doc mashadi)

Sekolah alam ini di desain dari bambu dan cara belajarnya harus lesehan, disediakan infokus dan alat tulis untuk fasilitasi yang dibutuhkan, bahkan sudah included dengan pesanan cateringnya dengan nuansa kampung yang asri, ada urab khas pandansari, aneka ikan yang sudah diolah, dan ada kepiting atau rajungan sesuai dengan menu yang dipesan. 

Sekolah alam ini juga menyediakan mentor yang sesuai kapasitasnya, wajar saja jika mereka yang beekunjung akan di dampingi oleh mentor baik mengisi teori, praktek dan kunjungan lapangan dengan melihat langsung hasil yang telah diajarkan, bila peserta mengharapkan ada praktek menanam mangrove maka akan diajarkan secara langsung dan tersedia bibit propagul di lokasi ini. 

Mashadi mengajarkan menanam mangrove ke Siswa (doc mashadi)
Mashadi mengajarkan menanam mangrove ke Siswa (doc mashadi)

Banyak sudah pelajar yang mendapat ilmu cara menamam mangrove dari pegiat lingkungan ini, tak bosan-bosannya mashadi mengamalkan ilmunya, dan semakin bertambah ilmunya, bahkan menjadikan banyak prestasi yang telah diraihnya, dari pemuda pelopor nasional, peraih dompet duafa peduli lingkungan dan prestasi lainnya yang telah diabadikan dalam piagam di rumahnya. 

Mashadi juga mampu merubah karakter kampung wisata di dusunnya, mereka harus mentaati dan mau melestarikan alam yang ada ini menjadi lebih baik, biar bumi yang ada didalamnya pun berdoa untuk mereka yang sudah peduli pada pelestarian bumi. 

Mengutip dari portal nu online Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan sahabat Jabir mengatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun