Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ikhlas Menulis di Kompasiana

23 April 2018   07:39 Diperbarui: 24 April 2018   21:40 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulislah Dengan Ikhlas/Doc penulispro.net

Saat menempati peringkat di kompasiana, beberapa orang mengucapkan salut dan bangga atas prestasinya, namun ada yang bertanya, sebagai penulis kompasiana apa sih yang didapatkan kalau masuk peringkat atas banyaknya tulisan pilihan atau tulisan produktifnya. " hebat juara, pasti dapat bonus banyak" begitu sebagian rekan penulis menanyakan. " Yuh makan-makan gratis kan sudah juara di kompasiana" 

Ternyata mereka menyamakan suatu tulisan dengan bayaran atau honor yang didapat, jarang sekali menulis di media cetak karena niatan ikhlas, padahal semakin ikhlas menulis dan terbaca dengan banyak orang lalu mereka bisa mengetahui informasi akan tulisan yang disampaikan, bagian dari mengamalkan ilmu. 

Ilmu itu walaupun pemilik ilmunya telah menghembuskan nafas terakhirnya, tulisan yang tercatat ini masih bisa terbaca dan terakses di dunia maya, makanya semakin banyak kita menulis kebaikan untuk berbagi ilmu maka semakin berkembang khasanah pengetahuannya, tidak pernah mati dalam merangkai kata-kata bahkan semakin produktifnya menulis, maka cendela keilmuannya semakin luas bahkan semakin bertambah seiring dengan keseriusannya dalam menganalisis, mendokumentasikan tulisan dan bisa jadi kenangan hidup yang bisa dirasakan oleh anak cucunya kelak. 

Kompasiana walaupun ranah blog tapi karena pembacanya diakui sangat banyak dan luas jaringannya, bahkan semua disiplin ilmu penulis sangat beragam sehingg dinamisasi tulisan betul-betul punya seleea dan penilaian dari pembaca itu sendiri. 

Bagi pembaca yang ingin mendapatkan informasi terbaru, cukup klik di pilihan terbaru, bagi mereka yang ingin melihat tulisan pilihan highlight atau artikel ytama tinggal baca topik yang sesuai, bahkan bagi pembaca yang suka puisi atau fiksiana tinggal klik beberapa tulisan yang muncul tiap hari dan selalu berganti-ganti penulis dan judul. 

Bagi yang produktif tentunya akan muncul terus tiap hari, bahkan kalau penulis kompasiana ini ulasannya bagus, maka pembaca akan memilih langsung dan bahkan mengikuti setiap ada tulisannya, ini artinya ulasan tulisan sangat bagus dan bisa jadi referensi pembelajaran baginya untuk menambah ilmu menulisnya. 

Sebagian kecil saja yang punya kompasiana di daerah, contoh yang ada di Kabupaten Brebes, dari jumlah penduduk 1,7 juta baru sebagian kecil yang jadi penulis kompasiana, namun seiring perubahan waktu, beberapa penulis kompasiana Brebes, membuat community atau komunitas kompasianer, dan mereka setiap hari juga update di WA Group Kompasiana Brebes.

Siapa saja yang menulis artikel maka tautannya dibagikan ke media sosial group celoteh brebes membangun, group facebook yang sudah memiliki anggota 19.708 member fb yang tersebar di 297 desa/Kelurahan di Kabupaten Brebes, berbagai latar belakang mereka hadir di group fb tersebut. 

Belum lagi tautan artikel kompasiana ini dibagikan di WA para petinggi SKPD Kabupaten Brebes, ini artinya tautan kompasiana.com benar-benar sudah terpublikasi dengan baik dan rutin diberitakan atau diinfokan ke masyarakat luas. 

Danpaknya adalah kompasiana mudah dihafalkan dan didengungkan, mereka mengapresiasi atas beberapa tulisan artikelnya atau beritanya. 

Beberapa penulis kompasiana Brebes ada ya g memilih topik berita saja, ada yang menulis fiksiana saja, ada yang suka menulis humaniora atau kadang-kadang isu daetah dan lokalitas seperti kuliner dan sebagainya, istilah mereka bertindak lokal berdampak global. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun