Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Kotak Suara

22 Februari 2017   12:30 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:29 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar ; sumber gambar ; https://sgimage.detik.net.id/community/media/visual/2014/07/14/11be2666-5887-43b0-abe0-17f97b122efe_169.jpg?w=780&q=90"][/caption]

tuan dan puan silahkan datang pada kami
jangan kuatir
masukkan saja keinginan kalian
kami jaga semua sampai waktunya tiba

tuan dan puan jangan ragu
tidakkah tadi kalian simak saat dibentangkan?
tubuh kami bersih berkilau 
tak ada butiran marah dan benci
penoda niat tuan dan puan bangun masa depan

beratus lembar bergambar telah rebah pada kami
terasa ada gundah dan rasa malu
tersebab aura benci dan ketidakjujuran sebagian tuan dan puan
tertempel di tubuh kami

kami harap bila esok tuan dan puan datang lagi
hilangkan rasa benci, bawalah ketulusan dan keceriaan
karena kami adalah pesta tuan dan puan sendir
tempat merayakan simpul masa depan
bukan semata pesona kursi kekuasaan

------

Peb/22peb2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun