Mohon tunggu...
bonaaa
bonaaa Mohon Tunggu... Buruh - your future...?

Hanya orang yang doyan ketak ketik nda jelas

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Oh Liverpool, Oh Juventus

21 Maret 2020   08:45 Diperbarui: 22 Maret 2020   13:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yhaaa pilihan yang sulit sampai saat ini memang, penulis mengenal dua klub ini sejak masih menginjak sekolah dasar, antara tahun 2002 dan 2003, klub pertama yang disukai adalah Liverpool, di mana pada saat itu Steven Gerrard, Michael Owen, Emiley Heskey, Jamie Carragher masih sangat eksis, merekalah yang paling hits pada jaman penulis sekolah dasar, karena sekitar tahun 2000 an Liga Inggris sangat aktif ditayangkan di tv nasional setiap akhir pekan.

Entah hal apa yang menyebabkan betapa penulis lebih tertarik pada Liverpool ketimbang klub - klub eropa lainnya. Kesukaan pada Liverpool memuncak pada partai final Liga Champions 2004/2005 melawan Ac Milan, Saat itu Liverpool sudah tertinggal tiga gol tanpa balas di babak pertama, namun pada babak kedua Istanbul seolah memberikan keajaibannya,

Liverpool bangkit dari keterpurukannya, tiga gol yang dilesakkan Gerrard, Smicer dan Xabi Alonso dibabak kedua membuat pertandingan harus dilalui dengan perpanjangan waktu hingga harus diakhiri dengan adu pinalti dan pada akhirnya dimenangkan secara dramatis oleh Liverpool. Dan sejak saat itu penulis mulai jatuh cinta pada Liverpool.

Luar biasa bukan? Pertanyaannya ada berapa partai final yang menarik layaknya Liverpool vs Ac Milan di jaman jaman tahun 2000an? Ditambah lagi ada pemain favorit pada jaman itu seperti Steven Gerrard yang terkenal dengan tendakan tendangan gledek, lurus dan bertenaga layaknya Kuajiro Hyuga, dan penulis senantiasa menantikan tendangan yang dimiliki kapten Liverpool itu saat Liverpool bertanding.

Tentu kita semua ingat bagaimana sejarah tahun 2014 tercipta, Liverpool hampir saja menjadi jawara Liga inggris, jika saja insiden terplesetnya Steven Gerrard tidak terjadi.

Banyak cerita yang singgah pada perjalanan Liverpool dalam merengkuh juara Liga Inggris, Liga Champions dan Liga Eropa. Namun cerita perjuangan Liverpool musim 2013/2014 yang saat itu masih ditunggangi oleh Luis Suarez, Coutinho, Daniel Sturiddge sangat menggelitik memang, bahkan hingga saat ini netijen sering kali menjadikan joke di media sosial.

Padahal hanya butuh satu poin lagi untuk menjadikan Liverpool jawara, sayang sekali memang. Liverpool mengawali musim begitu baik namun pada akhir musim nasib berkata lain.

Belum lagi awal tahun ini kasus pandemi virus corona yang menyerang sejumlah Negara di dunia membuat Liga terhenti dan nasib Liverpool kini belum jelas.

Lanjut kita bahas klub kedua yang paling disenangi sepanjang kehidupan ini berjalan yaitu Juventus di klub ini ada pemain kesukaan penulis yang sedari dulu sudah terlihat kemampuannya sejak berkostum Sporting Lisbon lalu di boyong oleh Sir Alex Ferguson ke Theater of Dreams kandang Manchester United hingga merapat ke Santiago Bernabeu kandang Real Madrid, siapa lagi kalo bukan Cristiano Ronaldo sang pemilik nomor punggung 7 dari masa ke masa ini.

Namun jauh sebelum CR7 bergabung ke Juventus penulis memang sudah menyukai beberapa pemain penting dari Juventus, namun yang paling membekas di ingatan contohnya, Gianlugi Buffon, Alessandro Del Piero, David Trezeguet, yhaaa ketiga pemain itu paling penulis ingat. Pada dasarnya penulis lebih menyukai pemain pemain dari Juventus tersebut bukan dari sejarah panjang klub tersebut.

Sesungguhnya Liga inggris dan Liga Italia yang paling konsisten ditayangkan setaip akhir pekan di Tv nasional, sehingga mungkin itu alasan mengapa Liverpool dan Juventus dapat menarik perhatian penulis. Tulisan ini mungkin akan terasa lebih panjang seandainya saja CR7 masih menetap di Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun