Mohon tunggu...
Pardisa
Pardisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Riwayat Hidup Pythagoras dan Teoremanya

18 Oktober 2015   16:42 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 4024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tokoh matematika yang hingga kini sering kita sebut namanya ialah Pythagoras. Jasanya dalam penemuan teorema pythagoras membuat namanya sampai saat ini terkenal hingga ke penjuru dunia. Terlebih ketika kita belajar mengenai matematika dalam tema Geometri.

Sebelum lebih jauh mempelajari riwayat hidup pythagoras ada baiknya secara garis besar kita simak terlebih dahulu biografi singkat Pythagoras sebagaimana di bawah ini.

Riwayat Hidup Pythagoras

Pythagoras terlahir dari pasangan suami istri Mnesarchus dan Pythais pada tahun 570 SM (Sebelum Masehi) di Samon Aegea Utara Yunani. Sebagai anak dari seorang pedagang Pythagoras termasuk sosok lelaki yang penuh semangat dan optimis, hal ini dapat kita lihat dari usahanya dalam berguru pada Thales dan Pherekydes, bahkan pada tahun 535 BC ia merantau ke Mesir guna menuntut ilmu pengetahuan.

Dalam perantauannya tersebut Pythagoras belajar banyak dari para ilmuwan di Mesir tentang ilmu Astronomi, Logistik, dan Geometri. Setelah mengembara selama kurang lebih 15 tahun Pythagoras kembali ke tanah kelahirannya sekitar tahun 520 SM. Namun karena suatu alasan Pythagoras kembali meninggalkan tempat kelahirannya tahun 518 SM dan mendirikan sebuah sekolah di Croton Italia.

Di tempat barunya ini Pythagoras mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar dan nilai-nilai dalam ajarannya diterima baik oleh mereka. Dalam perkembangannya para pengikut serta murid Pythagoras kemudian menyebut dirinya sebagai kaum phytagorean.

Sepanjang hidupnya Pythagoras menyibukan diri dengan mengajar dan meyebar luaskan pemikirannya. Namun demikian beberapa sumber menyatakan bahwa pada tahun 513 SM Pythagoras meninggalkan Croton untuk pergi ke Delos merawat gurunya yang tak lain adalah Pherekydes. Sepeninggal gurunya Pythagoras menetap di Delos hingga akhir hayatnya.

Teorema Pythagoras

Selain terkenal akan pemikiranya dalam ilmu astronomi dan geografi, pemikiran Pythagoras yang sangat terkenal hingga kini yakni tentang sigitiga siku-siku. Pemikiran tersebut dalam perkembangannya dikenal dengan nama Teorema Pythagoras. Adapun secara deskriptif teori tersebut dapat kita sampaikan sbb:

“Luas pesegi pada sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kedua persegi sisi siku-sikunya. Dengan kata lain sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi siku-sikunya”.

Lebih mudahnya tentang hubungan antar sisi pada segitiga siku-siku sebagaimana teori pythagoras dapat kita jabarkan sebagai berikut:

“Kuadrat Sisi Miring = Jumlah Kuadrat Kedua Sisi lainnya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun