[caption caption="Petugas sedang memberikan Vaksin Polio"][/caption]
Selasa pagi, 8 Maret 2016 semua petugas kesehatan di Lingkup kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kecamatan Ndori Nampak sibuk. Semua bergegas ke dalam mobil ambulance dan sepeda motor. semangat untuk mengemban tugas yang telah diberikan. Hari ini, semua akan ke masing-masing Pos PIN yang telah ditetapkan untuk melakukan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio.
Hari ini, kami membagi tugas untuk turun ke empat desa dari sepuluh desa di Wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kecamatan Ndori. Setiap Pos PIN didatangi oleh dua orang petugas. Saya mendapat tugas di Pos PIN Dusun Mase I, Desa Kelisamba.
Jarak tempuh ke Desa Kelisamba sekitar sebelas kilo meter. Sepanjang perjalan kami juga melakukan siaran keliling guna mengingatkan masyarakat yang memiliki anak yang berusia 0 – 59 bulan agar segera bergegas ke Pos PIN berdasarkan wilayahnya masing-masing.
Tiba di tempat kegiatan, Nampak matahari sudah mulai meninggi. Sambil menunggu kehadiran bayi dan balita yang akan diimunisasi, saya mencoba melihat-lihat pemandangan di Laut Selatan Flores. Maklum, letak Desa Kelisamba berada di ketinggian memudahkan tatapan mata di dataran rendah. Indah nian. Mungkin suatu sebutan bahwa Flores adalah surga kecil yang jatuh ke bumi itu, sangat tepat.
Pada pukul 10.25, saya mulai mengajak dan memberikan sedikit penjelasan mengenai imunisasi polio. Ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya mengikuti apa yang disampaikan atau diminta oleh petugas kesehatan, tetapi masyarakat juga mesti paham dan dengan sukarela dan penuh tanggung jawab terhadap kesehatan anak-anak mereka. Selanjutnya, Bapak Arkadius, selaku Kepala UPTD kesehatan Kecamatan Ndori, memberikan sedikit arahan dan memulainya dengan pencanangan terhadap salah satu balita yang hadir.
Kesehatan merupakan hak asasi setiap insan yang hidup di muka bumi ini. Dan setiap manusia harus saling mendukung sebagai wujud manusia yang merupakan makhluk sosial. Karena kerja sama yang baik dari pihak desa, petugas kesehatan dan masyarakat yang hadir, kegiatan bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Di Desa Kelisamba sendiri, khususnya Dusun Mase I, dari 12 sasaran bayi dan balita yang didata, semua mendapatkan vaksin polio. Berdasarkan data lapangan hari ini, secara garis besarnya, untuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kecamatan Ndori, ada empat desa yang dilakukan kegiatan imunisasi dan dari Desa Kelisamba jumlah sasaran sebanyak 35 orang dan yang mendapat imunisasi sebanyak 42 orang, vaksin yang digunakan sebanyak 5 botol.Â
Sedangkan Desa Aebara jumlah sasaran sebanyak 37 orang dan yang mendapat imunisasi sebanyak 42 orang, vaksin yang digunakan sebanyak 5 botol. Untuk Desa Wonda jumlah sasaran sebanyak 18 orang dan yang mendapat imunisasi sebanyak 19 orang, vaksin yang digunakan sebanyak 2 botol. Dan Desa Lunggaria jumlah sasaran sebanyak 31 orang dan yang mendapat imunisasi sebanyak 29 orang, vaksin yang digunakan sebanyak 3 botol.
Dari data tersebut ditemukan bahwa jumlah sasaran dan jumlah peserta yang hadir dan diberi vaksin polio berbeda lantaran data yang dipakai berdasarkan data kehadiran bayi dan balita di posyandu dan juga ada beberapa bayi yang baru lahir. Sedangakan dua orang di Desa Lunggaria yang belum sempat mengikuti kegiatan kali ini akan dilakukan sweeping setelah kegiatan telah tuntas dilakukan ke sepuluh desa. Alasan ketidakhadiran dua orang balita di Desa Lunggaria itu karena mereka dibawa serta oleh orang tua ke kebun yang cukup jauh dari pemukiman.
[caption caption="Memberi Vaksin Polio di seorang anak"][/caption]
