Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Setelah PSSI, PBSI Terancam Konflik Internal

21 September 2012   16:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepertinya salah satu induk organisasi olahraga kita akan kembali mengalami konflik internal karena disebabkan konflik kepentingan. Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXI di Yogyakarta, menyisakan bara.

Berdasarkan berita yang saya kutip dari Media Indonesia, Perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) Riau dan Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah abstain dalam Munas. Bahkan, kedua daerah itu mengaku belum diberi kesempatan untuk memilih.

"Ada kesan munas terburu-buru. Kita juga tidak diberikan waktu untuk berbicara dengan hati nurani. Kami tidak abstain, kami belum memberikan suara," tutur perwakilan PBSI Pengprov Riau Andri di Yogyakarta, Jumat (21/9).

Permasalahan semakin meruncing karena ada indikasi pelanggaran Munas dan pemilihan Ketua PB PSSI melanggar ketentuan. terpilihnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan secara aklamasi menjadi sebuah pertanyaan.

"Banyak yang mendukung dengan berdiri, tapi yang enggak berdiri juga banyak. Itu yang diabaikan oleh ketua," tutur Ketua Pengprov NTB.

Rencananya kedua perwakilan daerah akan melaporkan penyimpangan tata tertib munas kepada Badan Arbitrase Olahraga (BAORI). Mantan atlet nasional Icuk Sugiarto, yang menjadi kandidat Ketua Umum PB PBSI, juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan pelanggaran ke BAORI.

"Jangan sampai hal-hal semacam hukum rimba ini mengotori dunia olahraga." katanya.

Saya sendiri juga mendengar adanya keganjilan Munas ini dari tayangan berita Metro TV. Keganjilan itu adalah dimajukannya jadwal Munas 5 jam lebih cepat. Uniknya pada pemilihan Ketua Umum PB PBSI ini, para calon Ketua Umum tidak ada yang hadir. Jadi pemilihan dilakukan tanpa kehadiran para calon.

Sangat disayangkan jika olahraga Bulutangkis yang jadi olahraga kebanggaan negara di tingkat Internasional ini harus mengalami konflik internal. Semoga hal ini tidak terpengaruh kepada nasib para atlet dan prestasi Bulutangkis Indonesia.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun