Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Inilah Rahasia Keberanian Ahok

26 Agustus 2013   08:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:48 4080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberanian Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) memang luar biasa. Banyak mungkin yang merasa bahwa Ahok terbilang nekat dan cari mati dengan gaya kepemimpinannya yang melabrak siapa saja yang menghalangi. Tetapi keberanian Ahok bukanlah keberanian karena kenekatan, melainkan keberanian yang punya dasar kuat.

Ketika Ahok dengan gagah berani tampil melawan Haji Lulung berdialog di media massa, saya sempat khawatir akan keselamatan Ahok. Karena sudah jadi rahasia umum, kalau seorang kepala preman diganggu maka anak buahnya akan mendatangi.

Hal itu memang terbukti ketika balai kota didatangi sekelompok orang yang menamakan dirinya Rajjam Ahok. Sempat terjadi kekacauan dan kekhawatiran di dalam balai kota, namun Ahok dengan gagah berani menghadapi mereka. Dari tayangan youtube, bisa kita lihat bagaimana tenangnya Ahok menghadapi mereka.

Lalu apa yang menjadi rahasia Ahok sehingga dia memiliki keberanian seperti itu??

Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Perkantas dua minggu lalu, Ahok membukakan rahasia keberaniannya. Ahok menyatakan bahwa keberaniannya muncul karena ketaatannya membaca Alkitab setiap hari. Dalam setiap permasalahan selalu muncul ayat-ayat firman Tuhan yang memberikan kekuatan dan keberanian.

Dua ayat yang selalu menguatkan Ahok dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur adalah "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." Dan "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."

Ahok menyatakan bahwa dia sangat menyadari kondisi Jakarta yang akan dia pimpin. Banyak serigala-serigala yang siap menerkam kapan saja. Baik menyerang melalui perkataan dan bahkan tindakan yang mengintimidasi.

Namun, Ahok yang sadar akan resiko itu tetap menjalaninya karena dia yakin Tuhan akan memberi kekuatan dan keberanian. Karena yang bisa membuat seekor domba berani masuk ke tengah-tengah serigala pasti bukan karena keberanian si domba, melainkan adanya kekuatan dan keberanian ilahi di dalamnya.

Serigala yang biasanya ganas pasti keder melihat domba yang biasanya takut dan menjauh darinya, ternyata datang dengan penuh keberanian ke tengah-tengah kelompoknya. Itulah yang terjadi ketika Ahok memiliki keberanian luar biasa untuk menantang semua "serigala-serigala" di Jakarta.

Lalu bukankah domba yang masuk ke tengah-tengah kawanan serigala adalah domba yang cari mati?? Apakah Ahok tidak takut mati??

Ahok menyatakan bahwa bagi dia, berdasarkan ayat yang dikutipnya, tidak takut mati. Karena menurut ayat tersebut, mati adalah keuntungan. Karena dia mati melakukan dan mempertahankan kebenaran, bukan melakukan aib atau hal yang tercela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun