Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dicari, Investor untuk IPL

22 Februari 2013   01:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:55 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tanpa berita yang jelas di media massa dan juga situs PSSI, Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) menunda pertandingan yang seyogyanya akan dilakukan pada tanggal 20 dan 21 Februari. Tulisan saya sebelumnya hanya memprediksi beberapa pertandingan batal atau tertunda, ternyata prediksi saya meleset, semua pertandingan ternyata ditunda.

Hal ini saya ketahui karena sampai sekarang tidak tampak hasil pertandingan partai tanggal 20 dan 21 Februari. Di situs resmi FIFA pun tidak ada update hasil pertandingan. Yang masih ada adalah hasil pertandingan tanggal 16 Februari lalu. Ada apa gerangan dengan liga resmi yang mempunyai slogan mandiri dan profesional ini?

Ternyata problemnya masih seputar dana. JPPN mencatat ada beberapa klub yang masih mengalami kesulitan dana dan akhirnya tidak mampu untuk melaksanakan pertandingan. Mereka menagih janji PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk memberikan dana talangan sebesar Rp 1 miliar yang telah dijanjikan.

"Tim sudah ada, tapi masalah kami di dana. Kami sudah tanda tangan MoU bahwa ada dana Rp 1 miliar. Tapi, sampai sekarang dana itu tak kunjung turun," ucap Sekretaris Umum klub PSLS Lhokseumawe Syamsul Bahri.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Bambang Sucipto, CEO PT Persija Jaya, pengelola Persija IPL. Dia menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menyerahkan draft kontrak pemain. Karena itu, klubnya disebut belum memenuhi persyaratan administrasi.

"Di MoU ada soal dana talangan itu. Dan itu yang akan kami jadikan modal awal sembari mencari sponsor. Kalau itu saja tidak ada, bagaimana kami jalan," paparnya.

Lelaki berkumis itu enggan mencari dana dari pihak ketiga terlebih dahulu karena takut kembali menjadi masalah di belakang karena berhutang, tapi tak mampu menutupi. Karena itu, jika tak kunjung jelas, Bambang memilih untuk mengistirahatkan timnya dahulu.

"Nggak apa-apa Nggak jalan, kalau hutang nanti susah nyelesaiinnya kaya yang sudah-sudah. Kalau tidak jalan, resikonya paling degradasi," ucapnya enteng.

Lalu apa tanggapan LPIS? Saat dikonfirmasi oleh JPPN, CEO PT LPIS Widjajanto menyebutkan bahwa tidak ada MoU. Mereka hanya sebatas mendatangani sebuah pakta yang akan dikucurkan jika dana dari investor turun. jumlahnya variatif, antara Rp 1,5 miliar dan Rp 2 Miliar. Sementara, sejauh ini, investor yang akan mengucurkan dana kepada PT LPIS memang masih belum menemui kata sepakat. MNC grup yang sebelumnya siap memberi dana talangan awal juga mengubah perjanjian dengan hanya membuat sebuah broadcasting agreement, bukan lagi sebagai investor.

"Nanti yang didapat hanya hak siar. Tapi, untuk nilainya akan lebih merata dan adil bagi klub, tidak seperti yang dulu," tandasnya.

Inilah hal yang belum bisa diselesaikan PT LPIS sehingga pertandingan akhirnya ditunda. LPIS belum mendapatkan investor. Padahal sebelumnya LPIS sudah mempublikasikan bahwa mereka telah sepakat dengan Newscorp dan mendapat dana miliaran rupiah. Tapi sayangnya kesepakatan hilang begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun