Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perlukah Aturan dalam Rumah Tangga?

19 April 2014   16:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:29 4984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_332363" align="aligncenter" width="577" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS Female)"][/caption]

Di semua tempat, lembaga atau instansi, pasti ada aturan yang berlaku dan harus dipatuhi oleh siapapun yang berada di tempat itu. Di sekolah, kantor, tempat ibadah, jalan raya, semua ada aturan yang berlaku dan harus dipatuhi. Masing-masing memiliki aturan yang khas sesuai dengan corak lembaga dan instansi tersebut.

Bahkan untuk sebuah permainan pun ada aturannya. Setiap "games" pasti ada aturan untuk memainkannya. Ketika anak-anak kecil bermain petak umpet, mereka memiliki aturan yang disepakati dan diberlakukan. Bermain kelereng juga ada aturan agar tertib dan bisa ditentukan siapa yang menang dan yang kalah. Bermain halma dan ular tangga juga ada aturannya.

Di dunia olah raga juga ada aturan yang spesifik pada masing-masing bidangnya. Di lapangan sepakbola ada aturannya, di papan catur ada aturannya, di kolam renang ada aturannya, di lapangan futsal ada aturan yang harus dipatuhi. Dengan adanya aturan itu akan diketahui apabila ada pemain yang melakukan pelanggaran.

Lalu bagamana dengan hidup berumah tangga? Sebuah kehidupan yang nyata, bukan permainan, bukan games, bukan olah raga. Tentu diperlukan sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggotanya. Semua aturan itu dibuat demi kebaikan dan ketertiban hidup berumah tangga.

[caption id="attachment_332325" align="aligncenter" width="284" caption="ilustrasi : www.framedcanvasart.com"]

139787289821596118
139787289821596118
[/caption]

Mengapa Perlu Aturan Rumah Tangga?

Hidup berumah tangga sering disamakan dengan sebuah lembaga. Sebagai suatu lembaga, keluarga bercorak sangat khas, karena tidak ada jam buka dan jam tutup. Sekolah, instansi pemerintahan, perusahaan, dan lembaga-lembaga pada umumnya, memiliki jam kantor, misalnya dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Sedangkan keluarga, “jam kantor”nya adalah sepanjang waktu.

Di dalam keluarga ada pemimpin, ada yang dipimpin, yang berinteraksi sepanjang waktu. Rutin, terus menerus, dan tidak ada yang harus dipecat, dimutasi atau dipindahtugaskan. Oleh karena kehidupan keluarga banyak memiliki kemiripan dengan lembaga pada umumnya, maka pasti memerlukan aturan agar semua bisa berjalan sebagaimana semestinya.

Ada sangat banyak manfaat dan urgensi aturan dalam kehidupan rumah tangga, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mencapai visi dan tujuan keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun