Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Malam Pertama Pengantin Sesuai Sunnah Nabi, Seperti Apa?

28 Juli 2018   16:24 Diperbarui: 30 September 2020   18:33 36070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: muzmatch.com

Seusai acara akad nikah dan walimah, pengantin laki-laki dan perempuan masuk ke dalam kamar pengantin berdua saja. Inilah yang disebut dengan khalwah, yang sering disebut dengan istilah 'malam pertama'. 

Padahal kejadiannya tidak selalu malam hari. Khalwah bisa dilakukan pagi hari, siang, atau sore hari. Yang jelas, setelah selesai akad nikah.

Disebut 'pertama', karena itulah pertemuan pertama setelah mereka berdua resmi menjadi suami dan istri.

Menurut Dr. Wahbah Az-Zuahili dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu, khlawah adalah 'berkumpulnya istri dan suami setelah akad nikah yang sah, di suatu tempat yang memungkinkan bagi keduanya untuk bermesraan secara leluasa, dan keduanya merasa aman atau terjamin dari datangnya seseorang kepada mereka berdua. 

Pada mereka berdua tidak ada sesuatu penghalang yang bersifat alami, atau jasmani, atau syar'i, yang dapat mengganggu mereka berdua dalam bermesraan atau bercumbu.

Ternyata malam pertama bukanlah tindakan bebas semau pengantin sendiri. Ada sejumlah tuntunan yang disunnahkan untuk dilakukan pada malam pertama tersebut. 

Jika pengantin perempuan sudah mendahului berada di kamar, pihak laki-laki mengetuk pintu perlahan-lahan sembari mengucapkan salam yang lembut bagi istrinya yang telah menunggu di dalam. Segera suami masuk ke dalam kamar dan melakukan hal-hal berikut ini.

Pertama, memegang ubun-ubun pengantin perempuan

Pada malam pertama, dituntunkan kepada pengantin lelaki agar meletakkan tangannya pada ubun-ubun pengantin perempuan untuk mendoakan. Rasulullah Saw bersabda:

"Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah 'basmalah' serta doakanlah dengan doa berkah...". Hadits Riwayat Abu Dawud no. 2160, Ibnu Majah no. 1918, al-Hakim II/185 al-Baihaqi VII/148.

Kedua, mendoakan pengantin perempuan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun