Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seharusnya Kau Datang Saat Mendung Menghujan

23 Februari 2017   11:17 Diperbarui: 23 Februari 2017   20:00 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.semangkukabstrak.blogspot.com

Kabut di sini sudah kelewatan
Sepanjang hari ia menjahiliku
Dengan warna kelabu di mataku
Tidakkah kau tahu?
Lewat tetes hujan yang cepat sekali berlalu

Di atap rumah aku melawannya
Dengan seikat sayur bayam
Tidak mempan
Maka kuambil kemenyan
Tetap, asapnya tak membuatnya hilang

Apalagi yang harus kulakukan
Apakah aku harus bersembunyi di bawah ranjang?
Menonton kecoak-kecoak berlarian
Seperti seekor siput yang mengandalkan cangkang

Tidak, aku akan bertahan
Walau tergeletak dan berbatu nisan
Namun, seharusnya kau datang
Saat mendung menghujan di bulu mataku
Untuk mengajakku berpelukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun