Menjamu Siang

Payungi aku
Dengan terik itu
Dengan terik yang kunamai dingin
Sejak malam tak kutakuti
Sebagai gelap yang berhalusinasi

Siang ini
Terasa seperti kopi
Yang dibuat paman berkumis panjang
Terasa pahit
Namun tidak melelahkan

Siang mendatangiku
Dengan sebujur mimpi
Saat maghrib nanti tiba
Akankah aku masih tidur lagi
Dengan bantal guling yang lama sekali belum dicuci

Kujamu siang ini saja
Dengan menenangkan diri
Dan merenungi
Siang hari yang sering menampakkan diri
Dalam larut keringat manusia-manusia berani