Saudara kembar mencintai Tuhannya
Dengan cara berbeda
Karena tak ada yang benar sama
Tapi itu itulah cinta
Hanya bisa dirasa, bukan caranya
Di cakrawala baru ini
Warna-warni mata
Memandang beda
Bisa saja warna pelangi
Satu saja
Itulah seharusnya
Rasakan saja
Seperti saudara kembar beragama
Tak perlu mencibir dan meniup bibirnya
Bukankah kita hanya pada-Nya
Jelasnya
Kecintaan saudara kembar
Memang berbeda
Tapi tak lantas kebaikannya di ujung jari
Terlepas dalam persinggahan dunia
Seperti kecintaan ibunya
Kepada keduanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!