Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerobak Bakso yang Menabrak Perputaran Waktu

17 Februari 2017   21:44 Diperbarui: 17 Februari 2017   22:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.pixabay.com

Tahu kah kau
Kita berada dalam perputaran waktu
Menyambut pagi dan menemui senja
Berputar-putar menghirup aroma jiwa dan raga
Sembari, selang waktu menghembuskan doa-doa
Pada yang kita Cinta

Ada satu yang tak biasa dilakukan manusia
Menabrak perputaran waktu
Ada yang mau coba?
Tirulah Pak Tua perndorong gerobak bakso
Ia tak lagi lelah dengan pergantian siang dan malam

Sampai di kampungku
Di pesisir nan jauh
Ia datang dan pergi tanpa mengenal waktu
Masa indah anak-anaknya yang akan datang
Adalah denting jarum jam yang dihargainya

Dan riuh tawa, senang, bahagia, suka
Saat sampai di depan pintu rumah
Menjadi jaminan untuk tetap berusaha
Masihkah kita tak seperti Pak Tua?
Menabrak perputaran waktu
Walau pada selesainya semua
Kita juga akan digilasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun