Hai Kawan, Â
Terima kasih kau datangÂ
Walau hanya dengan rembulan dan bintangÂ
Serta gelap dan kesunyianÂ
Dan kita rayakan bersama-samaÂ
Arti kesendirianÂ
Di balik puisi-puisi pujanggaÂ
Tentang keriuhanÂ
Terima kasih kau telah datang kawan
Secangkir kopiku semakin nikmat
Dengan sentuhan dinginnya dirimu
Dan kau membawa sepercik cahaya bulan
Yang tembus di jendela kaca
Karena engkau kawan
Aku tahu mimpi indah dengan kekasihku
Karena engkau, aku tahu masa lalu di dalam tidurku
Karena engkau kawan, aku tahu peristiharatan dinikmati dalam keheningan
Dan sampai hening itu datang
Aku lebih tahu kawan
Di waktu sepertigamu menjelang pagi
Aku bisa berbincang-bincang dengan Tuhan
Yang turun bersama ratusan malaikatnya
Terima kasih, wahai sang malam
****
Makassar. 16 September 2018.