Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuanku, Perempuan Surga

3 Agustus 2017   18:04 Diperbarui: 3 Agustus 2017   18:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari bulan di atas sanaundefinedSungguh indah sinarnyaundefinedTapi setelah kudapati cahaya matamuundefinedTernyata lebih indahundefinedundefinedDari pelangi samping sanaundefinedSungguh memukau warna-warninyaundefinedTapi setelah kudapati warna budi pekertimuundefinedTernyata lebih indahundefinedundefinedDari bunyi bunga-bunga di tamanundefinedSungguh merdu nyanyiannyaundefinedTapi setelah kudapati tutur katamuundefinedTernyata lebih indahundefinedundefinedDan ternyataundefinedKaulah perempuankuundefinedPerempuan surgaundefinedundefinedundefinedundefinedMakassar, 03-08-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun