Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekantung Awan

31 Juli 2017   15:10 Diperbarui: 31 Juli 2017   17:57 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila kau masih di awan 

Bawakan aku sekantung saja

Untuk kujadikan pengganjal pipi

Saat saat aku tertidur 

Hingga membuahkan mimpi

Kemudian sekantung awan itu

Kujadikan pula sbagai spons yang

memeras rindu di dalam hatiku

Agar tak sekedar menjadi 

lamunan.

Kau tahu sekantung awan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun