Bila kau masih di awanÂ
Bawakan aku sekantung saja
Untuk kujadikan pengganjal pipi
Saat saat aku tertidurÂ
Hingga membuahkan mimpi
Kemudian sekantung awan itu
Kujadikan pula sbagai spons yang
memeras rindu di dalam hatiku
Agar tak sekedar menjadiÂ
lamunan.
Kau tahu sekantung awan Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!