Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Perjalanan

30 Juli 2017   04:32 Diperbarui: 30 Juli 2017   05:43 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak musim telah kulewati di setiap aku jejaki tubuh bumi.Banyak cerita yang kutemui,tentang malam meski silih berganti karam dan pelangi.

Di perjalanan ku jumpai perut yang melilit,paru paru yang habis,kepala kepala batu.Dan renta yang bertahan di atas sajadah.

Lalu hening setelah kehilangan wajah wajah terkasih,berlalu lalang,tersenyum becabang cabang.Kabarkan negeri yang baqa tak akan ingkar.

Rindu kita rindu yang yang sama,saat safar banyak mengoyak dada.Ku renungi setiap maknanya wajah wajah sendu dan senyuman mawar.

Di perjalanan tak ada rasa syukur yang terbuang.

Cimahi,30 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun