Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Mencoba

21 Juli 2017   05:09 Diperbarui: 21 Juli 2017   05:15 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ternyata mengusir silam itu tak mudah,Hujan saja terkadang terdengar seperti amarah.Terus membuatku terjaga dan lelah.Menghadang dari segala arah.mengganjal mataku semakin parah.mengurung dan menjeratku tak sudah sudah.

Garis garis rindu sudah berulang kali kusimpan.Di tempat yang jauh paling belakang,lalu kusatukan dengan barang barang usang.Ku pinta pergi selalu datang.Ku halau sekuat hati masih berbayang.

Di kubur saja malah semakin subur.ketebang rantingnya malah bercabang rindang ku acuhkan saja muncul di jalan jalan.

Namun aku masih mencoba lagi.Mengikat silam yang tak henti henti.Sungguh mengabaikan ilam membuatku ingin menyepi.Aku ku pikir kaupun pasti mengerti.

cimahi,21 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun