Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Maaf

25 Juni 2017   15:00 Diperbarui: 21 Juli 2017   17:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah barang tentu banyak kata kataku banyak tak berpagar.dan itu menjadi pertanyaan yang tak terjawab.Aku,tolong maafkanlah aku.

Akulah yang sering tak sengaja membuat banyak hati berkabut.membuat kening berkerut atau apalah yang membuatmu kalut.Aku,maafkanlah aku.

Bila tertanam luka di dada,Bila tercabik hati tersakiti.dan bila lakuku membuat mendung dan murung.Maka aku, maafkanlah aku.

Takbir telah berkumandang.

Tasbih telah di ucapkan

Zikir zikir telah di tebarkan

Aku, maafkanlah aku, salahku mungkin berlipat lipat

Aku maafkanlah  aku lekat lekat.

 

Cimahi,25 Juni 2017

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun