Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Nama yang ku Panggil

3 September 2017   04:32 Diperbarui: 3 September 2017   06:44 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah nama kupanggil lekat

Dalam dada nama itu hidup 

Tak padam berkobar kobar cintanya

Kepekatan dan cahaya yang datang adalah lintasan jalan.

Malam hadirkan wajahmu di sana

Tatap pelangi sirami seluruh malam

Sebrangi dunia dalam rindu

Kupanggil sebuah nama jalari saraf saraf otak ku

Dalam sepi kupanggil panggil

Dirimu Ayah, ayah, ayah

Tinggalah

Terus dalam mataku.

Allah, di sisimu, do'a ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun