Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Terlewatkan Wajah Pagi

21 Agustus 2017   04:59 Diperbarui: 21 Agustus 2017   13:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari menjamu pagi yang cantik

Dengan apa lagi jika bukan dengan suara ayat ayat setelah muazin memanggil. Dan dengan kalimah kehidupan setelah ruh di istirahatkan.

Pujianpun terlihat tertunduk

Di hadapan fajar doa di panjatkan, banyak harapan wewangian berjajar, hingga matahari turun berpijar memanjati keagungan.

Jangan terlewatkan wajah pagi.

Rumah rumah terbuka lebar, bukan hayalan tangga menuju langit di mudahkan, di titi langkahnya menghitung rindu dari mahluk kepada Tuhannya.

Wajah wajah basah bersama membangun peradaban.

CImahi,21 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun