Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa

20 Agustus 2017   16:48 Diperbarui: 20 Agustus 2017   17:09 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah di dalam tulisan entah dalam lukisan semua hanya ingin menyampaikan rasa yang bertuan tiba tiba. Rasa manis akan terpencar manisnya, begitupun rasa pahit mengisi bersilihan ganti berganti.

Akhir dari rasa di lidah dan di jiwa biar semua hilang tanpa beban, memang harus ada. Telanlah rasa pahit maka manis akan mengikuti dengan sempurna.

Maafkan bila pahit menyakiti hati. Tanpa sengaja, fikirku berkelana menerawang kemana semau jiwa. Berharap tak ada yang luka, beginilah adanya. Aku hanya menuliskan rasaku sahaja.

Cimahi, 20 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun