Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Mimpi Basah

17 Mei 2014   17:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14002966402085908880

[caption id="attachment_324025" align="aligncenter" width="581" caption="Puisi Tentang Mimpi Basah"][/caption]

Sumber Gambar

oh Ibu, oh ayah, aku anakmu laki-laki
apa yang terjadi pada diriku ini?
tadi malam aku bermimpi indah
merasa nyaman bangun pagi celanaku basah

oh anakku yang tampan rupawan
mimpi basah namanya itu
lalu rambut dan seluruh badanmu mandikan
itu tanda kamu menuju dunia baru

itu tanda kamu sudah dewasa
seluruh gerak-gerikmu mulai tercatat
di kanan kirimu oleh dua malaikat
itu tanda dirimu terbeban pahala dan dosa

oh Ibu, oh Ayah, bolehkah aku jatuh cinta
pada gadis yang kusuka
yang punya senyum manis dan jenaka
jika chatting suka tertawa

hai anakku yang sudah dewasa
kami tak melarangmu mencinta
pada gadis yang kau damba
tapi jaga gadismu dari noda

jangan kau dan gadismu berpandang berlama-lama
jangan pula menyepi hanya berdua
waspadalah mencinta itu penuh rayu dan goda
jagalah martabat kalian berdua

duhai anakku yang baik dan jantan
jika birahimu tak bisa kau tahan
pagi hari sibukkan menjadi olahragawan
atau tahanlah di siangmu dari minuman dan makanan

duhai mata hati orang tua
jangan banyak mimpi tentang asmara
juga jangan isi duniamu hura-hura narkoba
isilah duniamu dengan prestasi yang berguna

pelajarilah ilmu dunia
sandingkan dengan ilmu agama
untuk bekalmu berjalan waras di dunia
juga bekal tidur abadimu di alam baqa

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun