Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tirai Duka

13 September 2017   04:12 Diperbarui: 18 September 2017   07:51 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: juxtapoz.com

Lalu terbiarkan hati dalam luka

luka yang dalam yang membuyarkan harapan

tak ada lagi jejak senyum dan tawa

yang ada hanyalah kelamnya kenangan

tembang merdu teralunkan penuh sayatan

mengiris tipis tanpa keraguan

kesedihan terus melanda

tanpa ragu tanpa jeda

lalu cerita gembira kemana?

jika waktu terus tertusuk duri

menyematkan keperihan melewati sesehari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun