Mohon tunggu...
Otong Komen
Otong Komen Mohon Tunggu... -

man in black

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kita Bisa Kalahkan PKS

18 Maret 2013   02:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:35 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KITA BISA KALAHKAN PKS

Otong Aja

Kemenangan demi kemenangan terus diraih PKS setelah kasus yang menimpa mantan ketua umummnya LHI yang sekarang digantikan oleh Anis Matta. Diawali dari kemenangan fenomenal pasangan Aher – Demiz di Jabar, kemudian diikuti oleh pasangan Gatot –Erry di Sumut serta kemenangan – kemenangan lain di tingkat kabupaten dan walikota di berbagai daerah. Hingga saat ini PKS juga semakin percaya diri untuk bertarung head to head dengan partai - partai yang levelnya berada diatasnya seperti Demokrat, PDIP dan Golkar dalam plikada – pilkada selanjutnya diberbagai daerah di Indonesia. Jika trend kemenangan PKS dalam waktu sisa setahun ini terus meningkat bukan tidak mungkin target tiga besar yang mereka dengungkan akan lebih mengerucut menjadi memuncaki perolehan suara di pileg 2014 nanti. Dan ini menjadi ancaman serius bagiKITA yang tidak suka dengan kiprah PKS di negeri ini.

Sudah berbagai cara digunakan untuk menghentikan atau mengkerdilkan perkembangan dan pertumbuhan PKS agar tidak lagi mendapat simpati dari masyarakat. Sebagai contoh, berdasarkan perspektif internal PKS ( mengamati percakapan di social media dan website pro PKS)mereka menganggap bahwa kasus – kasus hukum yang menimpa kader – kader PKS seperti LHI, Misbakhun, Rama Pratama dan lain sebagainya adalah upaya untuk menghancurkan PKS. Mereka juga beranggapan bahwa sebagian pemberitaan yang sering muncul di media juga dianggap sebagai bagian dari konspirasi untuk memperburuk citra PKS. Namun, ternyata upaya – upaya tersebut bukannya bisa melemahkan namun justru malah tambah menguatkan mereka. Sepertinya cara – cara konvensial tersebut sudah tidak mempan lagi digunakan untuk menghentikan laju kemenangan PKS.

Jika memang demikian, pertanyaannya sekarang adalah apakah sudah tidak ada cara yang bisa digunakan untuk mengalahkan PKS dimasa – masa mendatang? Setiap kekuatan pasti ada kelemahannya dan setiap kemenangan pasti ada cara untuk mengalahkannya. Begitu juga dengan PKS, cara untuk mengalahkan partaiini adalah mengetahui kekuatannya dan kemudian berupaya untuk bisa mencari cara untuk bisa mengalahkankannya. Namun yang harus diingat bahwa dalam sebuah” pertarungan” ( mengutip bahasa yang digunakan Anis Matta)kemenangan yang sejati adalah kemenangan dengan cara – cara yang ksatria bukan dengan cara – cara yang licik dan tidak sesuai dengan kaidah pertarungan itu sendiri. Begitu pula satunya – satunya cara untuk memenangkan pertarungan dengan PKS adalah harus dengan cara – cara yang santun dan berwibawa.

Dengan menggunakan falsasah dari film – film kungfu. Maka untukdapat mengalahkan PKS , pertama – tama yang harus dilakukan adalah dengan menganalisa apa – apa saja kekuatan PKS kemudian KITA pikirkan cara untuk mengalahkannya. Berikut saya sampaikan kekuatan PKS dan strategi untuk mengalahkannya.

PKS sebagai partai kader mempunyai struktur yang sangat kuat dimana setiap jenjang kepengurusan memiliki kualifikasi – kualifikasi tertentu yang harus dipenuhi oleh kadernya. Untuk mengalahkan kekuatan ini,maka KITA harus bisa mengorganisir anggota kelompok KITA agar sekuat struktur PKS serta membina setiap kader untuk memiliki kualifikasi yang lebih baik dari kader PKS disetiap lini kepengurusannya.

Yang Kedua, PKS mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terhadap terhadap persoalan – persoalan masyarakat seperti kesenjangan sosial dan bencana alam, dan mereka bekerja secara ikhlas dan tanpa pamrih dalam membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Oleh karena itu kekuatan kepedulian mereka ini hanya bisa ditandingi oleh perbuatan KITA yang serupa atau bahkan lebih baik dalam berkhidmat dimasyarakat. Perbuatan nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ini yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat pada PKS tidak goyah ketika partai ini mendapat terpaan isu – isu yang tidak sedap ditingkat elit.

Ketiga, PKS mempunyai mesin yang tak berhenti bekerja yaitu pengorbanan dari setiap kader –kadernya. Sumber energi dan nafas partai ini berasal seluruhnya dari tetesan keringat kader yang mau berlelah – lelah bekerja, dari lembaran – lembaran rupiah yang disumbangkan setiap kadernya, serta luang waktu yang disediakan kader dalam setiap aktivitas kepartaian mereka. Jika ingin mengalahkan partai dengan kader yang semacam ini, maka satu – satunya cara adalah KITA harus merekrut kader – kader yang pengorbanannya melebihi kader PKS ini.

Sesungguhnya kekuatan utama yang dimiliki PKS terletak pada hati dan jiwa kader – kadernya yang selalu berusaha untuk sedekat mungkin dengan Tuhannya. Dengan bekal keimanan dan ketaqwaan yang dimilikinya, mereka menggangap bahwa apa yang diupayakan adalah bagian dari ibadah kepada Tuhan. Oleh karena itu mereka tidak pernah bersedih dan tidak pula putus asa dalam memperjuangkan apa yang menjadi cita – ciat mereka melalui PKS ini dan mereka selalu merasa bahwa Tuhan selalu membersamai mereka selama mereka tidak melanggar perintah-Nya. Inilah kekuatan PKS yang sesungguhnya, maka jika ingin mengalahkan mereka adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dan selalu merasa dalam pengawasan Tuhan. Sehingga pertolongan Tuhan yang diberikan kepada KITA akan melebihi pertolongan yang diberikan kepada kader PKS.

Itulah 4 kekuatan yang dimiliki oleh PKS sehingga mereka bisa berturut – turut meraih kemenangan dan tidak goyah dengan berbagai ujian yang menimpa mereka. Maka jika KITA bisa mengalahkan PKS dengan cara – cara kesatria seperti tersebut diatas maka otomatis KITA akan menjadi juara dan pilihan masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun