Taman Monumen Nasional (Monas) ternyata mengumpulkan pohon-pohon dari berbagai daerah untuk ditanam di areal monas. Pohon-pohon endemik berbagai daerah itu ke depannya selain akan menjadi pusat riset, juga akan menjadi pusat wisata tanaman endemik Indonesia.
Kabupaten Lahat meyumbang tanaman durian terong dan sali (gowok) dan kedoi. Tanaman ini khas Lahat.
[caption id="attachment_351128" align="aligncenter" width="300" caption="Rin Haryani, Wari, Roesmanhadi"][/caption]
"Kita menerima sumbangan tanaman dari daerah-daerah. Tanaman sebaiknya yang merupakan endemik daerah tersebut. Jadi Monas yang milik masyarakat Indonesia menjadi tempat kumpulan tanaman dari berbagai daerah yang nantinya juga diharapkan bermanfaat bagi generasi selanjutnya," kata Kepala Kantor Pengelola Monas Rin Haryani.
Penanaman pohon endemik Lahat ini dilakukan disela acara International Indonesia Offroad Expedition (IIOX) Java, 7 Pebruari lalu.
Mantan Gubernur Sumatra Selatan Syahrial Oesman, Mantan Kapolri Roesmanhadi, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva'i dan Kepala Dispora DKI Zainal Soleman masing-masing menanam satu pohon endemik Lahat di Taman Monas.
[caption id="attachment_351130" align="aligncenter" width="300" caption="Roesmanhadi Tanam Pohon"]
[caption id="attachment_351132" align="aligncenter" width="300" caption="Syahrial Oesman Tanam Pohon"]
[caption id="attachment_351133" align="aligncenter" width="300" caption="Wari Tanam Pohon"]
[caption id="attachment_351134" align="aligncenter" width="300" caption="Zainal Soleman Tanam Pohon"]
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i mengungkapkan kalau tanaman khas Lahat ini diharapkan tumbuh dan berbuah yang nantinya akan menjadi kenangan. "Lahat bisa lebih dikenal lagi dari sudut buah-buahan, terutama duriannya yang legit," kata Wari.
Amiin semoga.
Salam