Mohon tunggu...
onih okta
onih okta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hijau Tempat Menuntut Ilmuku

15 September 2017   11:38 Diperbarui: 15 September 2017   12:00 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah seorang mahasiswi yang kuliah di universitas swasta di Jakarta. Berawal setelah saya lulus dari SMAN 3 Tambun Selatan, tahun 2015. Saya ingin melanjutkan masuk kepergururan tinggi. Awalnya saya mendaftar jalur SNPTN mengambil jurusan pendidikan yaitu pilihan pertama Sekolah Luar Biasa ( SLB ) dan pilihan kedua Pendidkan Biologi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa disingkat UNTIRTA, adalah Perguruan Tinggi Negeri yang terdapat di Provinsi Banten.

SLB adalah jurusan yang saya ingin dari kelas 11 semester 2 karena saya memiliki tetangga yang anaknya kurang normal sehingga orang tuanya tersebut membawa dan mendaftarkannya di SLB, di SLB tersebutlah si anak menjadi lebih aktif dan mau mengaplikasikan kemampuannya sehingga saya penasaran dan ingin belajar karena guru SLB seperti pahlawan yang benar-benar berjuang dan sabar menghadapi tingkah lakunya sedangkan Pendidikan Biologi adalah pelajaran yang saya senangi.

Awalnya kedua orang tua saya setuju saya melanjutkan keperguruan tinggi yang saya ingin kan. Ketika saya sudah mendaftar SNPTN di UNTIRTA ternyata orang tua saya tidak setuju karena jaraknya jauh dan jurusan yang saya ambil tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Karena orang tua saya ingin saya pilih jurusan pendidikan matematika atau pendidikan bahasa inggris. Sedangkan saya tidak suka dengan jurusan tersebut. SNPTN,SBMPTN, dan UM sudah berakhir sayapun  pada akhirnya mendaftar di universitas swasta di Jakarta dan mengambil jurursan yang orang tua saya mau yaitu jurusan pendidikan matematika.

Universitas tersebut terletak di pinggir jalan. Dari kejauhan sudah terlihat gedung yang tinggi berwarna hijau, tidak hanya gedung yang berwarna hijau tetapi masih banyak disekitar gedung tersebut yang berwarna hijau yaitu, pohon hijau, gerbang hijau, almet hijau, gedung asrama hijau, masjid hijau, seragam batik karyawan hijau, seragam OB hijau, dan tak bisa jauh dengan warna hijau bahkan sayapun diantar jemput dari bekasi ke Jakarta dengan bis yang berwarna hijau. Bis yang terlalu istimewa dan murah meriah biaya ongkosnya. AC nya yang sepoi-sepoi seperti digunung dinginnya serta terdapat hiburan yang murah meriah dengan membayar seikhlasnya.

Universitas tersebut bernama universitas muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, atau yang biasa disingkat UHAMKA. Universitas yang terkenal dengan perkembangan ilmu pendidikan. Universitas muhammadiyah Pro.Dr.Hamka menekankan kepada seluruh warga kampus untuk menjunjung tinggi nilai-nilai agama, contohnya selalu menjaga kebersihan lingkungan kampus dan pelestarian pohon-pohon dilingkungan kampus, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak merusak infrastruktur yang ada di kampus.

Sebagai mahasiswa dan mahasiswi harus mampu berpikir kritis dan bijak dalam hal pengelolaan dan perawatan lingkungan kampus. Kita tidak hanya bergantung kepada petugas cleaning service, tetapi kita sebagai motto penggerak dalam lingkungan kampus juga harus memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi akan tujuan menjaga keletarian lingkungan universitas muhammadiyah Prof.Dr.Hamka. bermula dari hal-hal yang kecil, hingga akhirnya menjadi sebauh kebiasaan untuk  kemajuan kampus universitas muhammadiyah Prof.Dr.Hamka.

Tahun ini adalah tahun ke-3 ku di universitas muhammddiyah Prof.Dr.Hamka, selama 3 tahun ini saya mendapat ilmu dan pelajaran, serta mendapat banyak teman yang memotivasi saya agar giat belajar, dan dosen-dosen yang menginsprasi ku dalam menuntut ilmu dengan akhlak yang baik. Sayapun mengikuti beberapa organisasi kampus, seperti Pramuka Uhamka dan Himpunan mahasiswa matematika (HIMATIKA). Di pramuka uhamka saya mendapat banyak pelajaran yang luar biasa seperti, mengajar pramuka di sekolah-sekolah, mengikuti perkemahan SAKA KALPATARU dalam rangka Gerakan Aksi Untuk Lingkungan ( GAUL ) dan kerja bakti di suatu desa.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun