Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Money

Ciri Audiens yang Terhipnotis

24 Mei 2017   09:29 Diperbarui: 24 Mei 2017   09:47 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat membawakan presentasi atau public speaking tentunya harapan anda adalah audiens mengerti dan memahami apa yang anda sampaikan. Salah satu cara untuk mengetahui apakah audiens anda paham atau tidak adalah dengan mengamati bahasa tubuh mereka atau dalam NLP kita sebuat dengan Calibrate.

Perhatikanlah tiga tanda ini, jika audiens anda melakukannya, maka kemungkinan besar mereka sementara dalam kondisi "trance" atau focus kepada materi presentasi anda.

  • Mata

            Perhatikan pelebaran pupil mata audiens anda, saat orang mulai rileks kecendrungan pupil matanya membesar. otot mata juga cendrung  akan menjadi rileks sehingga audiens akan jangan berkedip. mata juga akan terfokus kepada satu titik yakni kepada pembicara.

  • Wajah kaku

      "Tatapan kosong" jangan pernah anda artikan bahwa audiens anda sementara berkhayal atau pikirannya sementara melalang buana.  Wajah  kaku tanpa ekspresi bisa jadi adalah tanda bahwa audiens anda sementara    menyimak apa yang anda sampaikan dengan serius. terkadang hal ini di awali dengan menelan ludah beberapa kali.

  • Diam

      Immobility of movement atau orang akan berhenti bergerak adalah salah satu tanda audiens telah memasuki kondisi trance. Perhatikan saat awal kelas   di mulai, beberapa orang mungkin banyak melakukan gerakan tangan, tubuh    dan kepala mereka. Akan tetapi saat mereka focus mendengankan anda, perlahan gerkana tersebut berkurang dan bahkan hilang sama sekali, sehingga mereka seolah – olah mematung saat mendengarkan anda bicara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun