Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rekreasiku

14 Desember 2019   13:03 Diperbarui: 14 Desember 2019   15:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://akcdn.detik.net.id/

Liburan tinggal satu meter lagi, bahkan dari jendela rumah
aku bisa melihat deburan ombak serta suara burung berwarna
putih yang bersahutan menerima wisatawan.

Ayahku sudah seminggu ini pulang malam, sebab banyak
kendaraan yang harus dijaga. Tapi, aku dan ibu selalu menyambut
kedatangan ayah penuh suka cita. Kubawakan alat kerja ayah berupa
tas kecil berisi uang ribuan, sisa karcis parkir terikat karet,
dan peluit geripis.

Kata ayah besok minggu aku diajak rekreasi.
Mendengar itu hatiku sontak gembira.
Setiap tidur aku bermimpi mandi di pantai, mengunjungi kebun binatang serta mengintip teropong bintang.

Hingga hari minggu pagi tiba, berangkatlah kami bertiga.
Naik kendaraan roda dua. Bekal baju ganti hanya satu biji.
Pikirku nanti akan diajak renang di kolam berbentuk angka nol.

Sampailah kami di alun-alun. Melihat atraksi topeng monyet, sambil makan mangga masam yang ditaburi garam.
Selingannya tahu petis dan kopi termos.

Mendadak perutku mules, untunglah ayah sigap, ia segera menggendongku ke kendaraan. Kami segera pulang bertiga. Tepat jam dua. Sebab ada satu peserta rekreasi sedang mules. 

Malang, 14 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun