Sejak dua minggu lalu, saya dan teman-teman sudah mengetahui bahwa akan diadakannya kompetisi Elle Vlogger Search dari Elle Indonesia Megazine. Saya adalah orang cukup terbiasa untuk berbicara didepan umum. Yap, sejak SMP saya memang kerap menjadi MC di acara-acara kelas dan sekolah. Ketika SMA, saya juga bergabung dalam organisasi jurnalis, dan saya cukup sering dipercaya untuk menjadi reporter agenda-agenda penting sekolah.
Jurusan saya saat ini mengambil Desain Komunikasi Visual (DKV), walau sebelumnya memiliki keinginan yang besar untuk mengambil jurusan komunikasi dan jurnalisme. Saya memiliki skill desain secara otodidak, karena sering melihat abang saya yang sering mengerjakan side job-nya untuk mendesain beberapa logo dan poster. Abang saya seorang karyawan asuransi swasta dan sudah berkeluarga, untuk mencukupi kebutuhannya side job sebagai desainer cukup memberikan tambahan penghasilan yang besar. Karena alasan inilah saya mantap memilih jurusan DKV, karena perkembangan bertahun-tahun kedepan teknologi dan visual akan terus dibutuhkan.
Jalan semester 5 ini, karena kesibukan tugas kuliah yang porsirnya besar, saya sudah jarang untuk aktif sebagai MC dan berkecimpung di dunia public speaking. Adanya lomba Elle Vlogger Seacrh membuat saya tertarik dan penasaran juga. Acara ini menjaring vlogger yang berkualitas untuk dikontrak selama setahun dan bahkan pemenang utama dapat terbang ke Paris untuk menyaksikan Paris Fashion Week. Keren ya guys! Makanya saya ingin ikut sekali.
Tapi saya masih asing sekali untuk nge-vlog dan sebenarnya juga tidak mengikuti perkembangan vlogging. Saya tidak memiliki vlogger favorit atau semacamnya. Bagi saya seru sih nge-vlog apalagi beberapa public figure mendapatkan keuntungan dan penghasilannya cuma dari nge-Vlog. Audisi di kampus saya akan berlangsung pada Kamis dan Jumat. Sejak hari Rabu, saya terus memikirkan hal ini. Saya pasti akan ikut tapi apa yang harus saya persiapkan? Audisinya berupa casting! Saya yakin saya bisa tapi tentu saya butuh ilmunya untuk persiapan dan latihan.
Ditengah kebingungan, akhirnya teman saya yang ikut membantu tim Elle di kampus menyampaikan kepada saya kalo ternyata besok dari Polytron akan memberikan tips dan triks vlogging bagi pemula. Wah, ini kesempatan yang besar saya pikir, inilah yang saya cari. Singkatnya, haripun berganti dan hari Kamis saya dengan antusias bersiap mengikuti workshop vlogging dari Polytron. Sedangkan, untuk mengikuti casting saya putuskan hari Jumat.
Dalam sesi workshop vlogging dari Polytron ini. Kami mendapatkan banyak tips dan triks yang saya rasa amat tepat. Tim Polytron memaparkan dengan detail kedalam 3 tahap yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Tahap pra produksi menjadi fokus semua peserta yang memberitahukan kami bahwa sebelum memulai nge-Vlog. Pertama, kita harus menentukan tema yang menarik sesuai minat kita. Kedua, nama channel yang menarik untuk mengundang perhatian dan rasa penasaran orang. Ketiga, step LATIHAN. Polytron menyarankan untuk laithan tidak hanya dari public speaking saja, melainkan gesture tubuh dan tatapan mata DIDEPAN KACA BERULANG. Fix! step ini berguna sekali yang mengantarkan saya sukses mengikuti casting dengan lancar, tenang, dan diapresiasi juri walau sedikit saat itu.
Oh iya, selain itu ada info yang menarik juga ternyata nge-vlog itu amat mudah dan efisien hanya dalam satu genggaman dari smartphone unggulan Polytron, yaitu Polytron Prime 7S. Polytron Prime 7S punya kamera 16 MP dengan fitur-fitur variasi seperti white balance, scene mode dan wide lense yang tidak ada di handphone kamera lainnya setelah dibandingkan. Selain itu, beberapa aplikasi editing juga tersedia seperti Adobe Clip, Movie Maker Filmmaker, Power Director yang mudah digunakan. Hasil kualitas rekaman videonya juga ketika saya coba sangat clear dan natural. Buat yang cari handphone dan hobinya adalah fotografi dan video maker, apalagi vlogger cocok banget guys kalian harus punya Polytron Prime 7S! See you in another story! I’m wishing for winner.
