Mohon tunggu...
danil gopiki
danil gopiki Mohon Tunggu... -

bebaskan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Wawancara

20 Maret 2013   18:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:28 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengertian wawancara :

wawancara adalah suatu kegiatan percakapan secara tatap muka ataupun melalui alat komunikasi dimana seseorang mendapatkan informasi dari orang lain atau wawancara merupakan suatu hubungan antara manusia dimana kedua pihak bersikap sama derajat selama pertemuan-pertemuan berlangsung.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat wawancara :

Hal-hal yang harus dilakukan seorang pewawancara adalah mendengar, mengamati, menyelidiki, menanggapi, dan mencatat. Kadang-kadang ia seperti seorang penginterogasi, kadang-kadang secara tajam ia menyerang dengan menunjukkan kesalahan-kesalahan orang yang diwawancarai, kadang-kadang ia mengklarifikasi, kadang-kadang pula ia seperti pasif atau menjadi pendengar yang baik. Suksesnya suatu wawancara tergantung pada kemampuan melakukan kombinasi berbagai keterampilan sesuai dengan tuntutan situasi dan orang yang diwawancarai.
Dalam proses wawancara si pewawancara harus meredam egonya dan melakukan pengendalian tersembunyi. Pewawancara memantau semua yang diucapkan oleh dan bahasa tubuh orang yang diwawancarai, sambil berusaha menciptakan suasana santai yakni suasana yang konduksif bagi berlangsungnya wawancara. Dalam prakteknya, berbagai pikiran muncul dibenak si pewawancara ketika wawancara sedang berlangsung. Seperti : Apa yang harus saya tanyakan lagi? Bagaimana nada bicara orang yang diwawancarai ini? Dari gerak tubuh dan nada suaranya, apakah ia terlihat bicara jujur atau mencoba menyembunyikan sesuatu?

Kesimpulan :

Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada narasumber. Narasumber tidak harus seorang tokoh atau pejabat tertentu, tetapi juga rakyat kalangan bawah. Narasumber dari sebuah wawancara haruslah orang yang berkompeten
dengan harapan informasi yang diberikan juga valid serta bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun