Mohon tunggu...
obpan jucni
obpan jucni Mohon Tunggu... -

hati berbisik tangan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahariku

20 Maret 2017   16:08 Diperbarui: 21 Maret 2017   02:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan kelabu tua mengelembung

Angin deru desing menebas

Tak buatku gentar

Aku malah menatapnya takjub

Matahari cerah di baliknya

Itu yang aku cemaskan

Cemas hangat nyamannya

Takut akan indah sinarnya

Ternyata tabu sentuhnya

Ternyata terrantai pergelanganku

Ternyata kesakitan aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun