Napak Tilas Kemerdekaan Republik Indonesia

Sabtu, 25 Agustus 2018 . Dengan titik awal Tugu Proklamasi, tiga tim berwarna merah, hijau dan biru, masing-masingpun berangkat menuju museum yang wajib dikunjungi mengikuti arahan.

Aku berada di tim merah , dan kunjungan pertama adalah ke Museum Joang 45, di Jl. Menteng Raya No.31, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Menteng, 

Apa saja yang dipamerkan disini?

Di museum ini dapat dilihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Di antaranya adalah mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2, dan Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. 

Fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Museum Joang '45 adalah sebagai berikut:

1. Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media
2. Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
3. Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
4. Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan permainan knock-down,
5.Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
6. Souvenir Shop.
7. Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak.

Kemudian aku lanjut mengikuti petunjuk , pergi ke Museum Perumusan Naskah Prolamasi. Lokasinya ternyata sering kulewati, namun tidak sadar kalau lokasi ini adalah museum. Letaknya di Jl. Imam Bonjol No. 1.

Saat aku melakukan riset, dapat informasi bahwa berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0476/0/1992 tanggal 24 November 1992, Museum Perumusan Naskah Proklamasi ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang kebudayaan berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan., Jakarta Pusat.Lalu apa saja yang dipamerkan disini? kalian bisa kok, mengecek di situs Museum Perumusan Naskah Proklamasi http://munasprok.or.id, Informasinya ternyata lengkap sekali.

Disini, aku banyak melihat pengunjung sibuk berfoto selfie maupun wefie, karena memang banyak spot intagramable . Pencahayaan ruanganya pun baik, sehingga ruangan terang  benderang , walaupun tiada lampu listrik yang dinyalakan. 

Sistem ventilasinya juga bagus, sehingga aku tidak merasa sesak berkelana menjelajahi ruangan demi ruangan. Apabila kalian lelah dan ingin beristorahat sambil mengisi perut dan melepaskan dahaga. Di luar, terdapat banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman. Lumayanlah, untuk mengganjal perut sementara.

Masih lanjut loh. Ya, karena kita dijadwalkan untuk menjelajah tiga museum.