Politik dan Partai Politik

Indonesia merupakan negara hukum yang tidak jauh dari politiknya. Politik itu sendiri berasal dari kata "politik" dan memiliki keterkaitan dengan kata-kata seperti "polisi" dan "kebijakan". Melihat kata "kebijakan", maka politik merupakan sebuah perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan dalam tatanan Negara agar dapat merealisasikan cita-cita Negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan membentukan Negara sesuai aturan bersama didalam masyarakat disebuah Negara tersebut lebih mudah tercapai. 

Di Indonesia sendiri banyak sekali orang-orang berkecimpung didunia politik atau bisa disebut politisi. Sebagai politisi yang baik harus mempelajari, menekuni, dan mempraktekkan perilaku-perilaku yang positif  baik didalam politik maupun bermasyarakat. Sehingga masyarakat mengerti apa sebenarnya politik itu dan tidak beranggapan bahwa politik merupakan suatu hal yang merusak moral ataupun negara.

Politik tidak jauh dengan partai politik, dimana politik merupakan bagian dari partai politik itu sendiri. Di Indonesia memiliki berbagai macam partai politik. Partai politik merupakan kelompok yang terorganisir anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai serta cita-cita yang sama dan mempunyai tujuan kekuasaan untuk menciptakan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. 

Partai politik sebagai kekuatan politik yaitu suatu gejala baru bagi semua negara didunia dan salah satu sarana untuk berpartisipasi dalam menyalurkan aspirasi. Tujuan adanya partai politik adalah untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan guna untuk melaksanakan atau mewujudkan program-program yang telah mereka susun sesuai dengan ideologi tertetu.

Partai politik sebagai sarana komunikasi politik merupakan proses penyampaian informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Partai politik disini berfungsi untuk memnyerap dan menghimpun atau mengolah dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan suatu kebijakan. 

Partai politik juga sebagai sarana sosialisasi politik dimana proses pembentukkan sikap dan orientasi politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami oleh negara, proses ini disampaikan melalui pendidikan politik. Sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik kepada masyarakat berupa pengenalan program-program dari partai tersebut. Partai politik juga sebagai pengatur konflik dimana bila ada perbedaan pendapat mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah, maka pengendalian konflik dilakukan dengan cara musyawarah, menampung dan membawa permasalahan kepada badan perwakilan rakyat untuk mendapatkan keputusan yang seadil-adilnya.

Jadi tidak heran bahwasannya politik dengan partai politik sangatlah berpengaruh didalam negara. Jika politik dan partai politik didalam negara menyalurkan aspirasi positif kepada Negara maupun masyarakat, maka negara akan merasakan kebaikan dari politik. Begitupun sebaliknya jika politik dan partai politik membawa hal yang negatif terhadap negara, maka negara akan rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dalam berpolitik. Jadi bagi orang-orang yang ingin berkecimpung didunia politik, maka harus mengetahui tata cara berpolitik yang benar, agar tidak terjerumus yang dapat merugikan negara.