Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prof Troeboes: Inspirasi Sang Legenda Hidup

29 Juni 2017   07:58 Diperbarui: 13 Juli 2017   14:01 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat lebaran, momen bermaaf-maafan, waktu berkumpul bersama keluarga. Entah kenapa, saya ingin menuliskan tentang sosok Profesor murah hati dan humanis ini: Prof Troeboes Poerwadi.

Pertama saya mengenal beliau sekitar 7 tahun lalu. Saat ibu saya stroke untuk kesekian kalinya. Saat itu saya terhenyak, dengan seorang guru besar yang memasang tarif sangat murah di tempat praktik beliau. 

Semenjak tujuh tahun itu pula, saya dan suami bergantian mengantar ibu kontrol ke tempat praktik Prof Troeboes.

Selalu kami jumpai antrian panjang mengular di ruang tunggu. Sebagai dokter ahli saraf sekaligus ahli kejiwaan handal, pasien yang datang sangat bervariasi. Baik bervariasi dari jenis penyakit dan kadar berat ringannya, dari segi usia, juga bervariasi dari kondisi ekonomi, serta latar belakang mereka datang berkunjung.

Kebanyaan memang datang dengan keluhan penyakit saraf. Namun kalau dari pengalaman mengantar ibu, biasanya prof Troeboes juga memberikan pesan-pesan tambahan. Semisal, ada pasien yang dipesani untuk lebih bisa memaafkan pasangannya, rujuk lagi, dan beberapa pesan yang filosofis tentang kehidupan.

Kalau ditilik dari gayanya, sepertinya prof Troeboes memang asli Suroboyo. Suroboyoan banget: lugas dan to the point'

Namun kata-kata beliau itu saya rasakan memang berasal dari hati, jadi seringkali memang berdampak pada sang pasien. Contoh lain, ada pasien yang habis kena stroke, seperti halnya ibu saya, di satu sisi pasien tersebut diberi layanan medis sesuai kebutuhan, di sisi lain juga diajak bercanda oleh beliau, dan diberi pesan-pesan khas beliau tentang kehidupan.

Tak jarang beliau bertemu pasien maupun keluarga pasien yang super ngeyel, namun beliau tetap santai. Bahkan, sering saya masih terheran-heran hingga kini. Beliau kok mau-maunya, nyarikan alternatif lab yang tarifnya lebih murah, atau menghubungkan dengan petugas apotek langsung dari hp beliau. Terkadang juga beliau menjelaskan alur pengobatan dengan BPJS dan sebagainya. Salut

Tak heran, pasiennya mengular seperti itu ya

Salah satu filosofi hidup yang beliau pesankan pada pasien-pasiennya supaya nggak mudah stres dan tegang, yakni bahwa hidup itu kurma: bersyukur dan menerima simple ya, namun mendalam.

Di hari Fitri ini, saya dan keluarga mendoakan Prof Troeboes supaya senantiasa sehat dan dalam lindungan Allah SWT...kian berkah umur dan ilmunya. Panjang umur, Prof!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun