Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... Penulis - Mencari dan Berbagi Pengetahuan Dengan Menulis

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Keterlibatan Orangtua dalam Pendidikan Anak

28 Februari 2020   18:05 Diperbarui: 28 Februari 2020   18:19 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendekatan akan meningkatkan kepercayaan diri anak/foto : Dokpri

Di zaman modern seperti sekarang ini, dimana lembaga pendidikan atau sekolah-sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, sudah tersebar di mana-mana. Dan setiap orangtua bebas memilih anaknya nanti mau disekolahkan di mana, sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan perkembangan si anak, karena orangtua menyadari pentingnya pendidikan untuk anaknya tersebut. Namun begitu, kita juga harus selalu ingat, bahwa keterlibatan kita sebagai ayah dan bunda dalam mendidik dan mengajarkan segala hal dirumah, adalah pendidikan yang tak kalah pentingnya untuk mereka.

Keterlibatan orangtua di rumah

Anak-anak terutama anak usia dini dengan karakteristiknya adalah selalu ingin diperhatikan dan selalu ingin tahu. Sesibuk apapun, beri waktu untuk anak, bercanda dengan mereka, bertanya tentang hal-hal kecil misalnya, sebagai bentuk perhatian kita. Dan jika anak bertanya, janganlah sungkan-sungkan untuk menjawab pertanyaan mereka dengan jawaban yang singkat namun mudah dimengerti, serta yang dapat menyenangkan hatinya. Dengan begitu akan timbul kepercayaan diri si anak, karena merasa diperhatikan, disayang, dan dicintai oleh ayah bundanya.

Di saat sore hari, jangan lupa secara rutin, biasakan anak untuk belajar. Tentunya untuk anak usia dini lebih tepatnya adalah kegiatan bermain sambil belajar, dan belajar seraya bermain. Tanyakan pada anak kegiatan di siang hari di sekolah tadi siang apa. Jika kegiatan tersebut belum tuntas, maka sebaiknya kita bimbing untuk mengulang kembali sehingga ingatan anak akan timbul lagi. Yakinlah, jika kegiatan tersebut menyenangkan, pasti anak pun meminta untuk mengulanginya lagi, dan lagi.

Secara tidak langsung, kegiatan tersebut dapat dijadikan wahana untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berkomunikasi, memunculkan keberanian anak dalam berpendapat, mampu memunculkan kreativitas dan imajinasi anak. Dan jika kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dan menjadi suatu kegiatan yang menarik, maka hal tersebut akan dapat mengembangkan semua aspek kecerdasan anak secara optimal.

Keterlibatan orangtua di lembaga pendidikan/sekolah

Kegiatan fisik motorik/foto:Dokpri
Kegiatan fisik motorik/foto:Dokpri

Untuk anak-anak usia dini, umumnya mereka pergi ke sekolah dengan diantar oleh ibunya. Manfaat bagi orangtua adalah, mereka bisa mengenal orangtua anak, satu sama lain, sehingga mudah untuk berdiskusi. Selain itu juga dapat mengamati bagaimana anaknya dalam berhubungan dengan teman sebayanya.

Sedangkan manfaat bagi anak, mereka merasa tidak sendiri. Walaupun memang ada pendidik yang selalu mendampingi, namun dengan hadirnya orangtua di sekolah, akan menambah percaya diri bagi anak. Mereka lebih bersemangat dalam kegiatan mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Apalagi pada saat jam istirahat, dimana anak-anak membutuhkan sarapan ataupun jajan bersama orangtuanya. Mereka juga kelihatan sangat senang jika kemudian orangtuanya menanyakan kegiatan apa yang baru saja dikerjakan. Maka si anak dengan senang hati menunjukkan tugas atau hasil pekerjaannya di buku mereka.

Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, bukan hanya bermanfaat bagi orangtua itu sendiri, bukan hanya bermanfaat bagi si anak, namun bermanfaat juga bagi guru atau pendidik. Semangat kinerja seorang pendidik pun akan bertambah dengan hadirnya orangtua yang selalu hadir, mendampingi anak-anaknya di sekolah. Walaupun mereka hanya duduk-duduk diluar pagar, tapi paling tidak mereka ikut berpartisipasi dalam menjaga anak-anak mereka selama di sekolah.

Hubungan pendidik dengan orangtua pun akan menjadi lebih baik, karena saling mengenal satu sama lain. Begitu juga setiap informasi perkembangan lembaga setiap waktu dapat langsung diketahui oleh mereka, sehingga akan timbul rasa memiliki suatu lembaga, yang akhirnya akan saling menjaga lembaga pendidikan tersebut agar semakin maju dan berkembang secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun