Mohon tunggu...
nurkala kalidasa
nurkala kalidasa Mohon Tunggu... -

saya tertarik tentang ramalan jayabaya, uga wangsit siliwangi tentang satrio piningit, ratu adil... saya mencoba menganalisa, ternyata saya menemukan hubungannya dengan ramalan nostradamus, dan hadits... saya juga coba menganalisa tentang noto nogoro, kedatangan dajjal secara spesifik... jika anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkapnya, silahkan kunjungi http://nurkalakalidasa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciri–ciri Satrio Piningit, Tunjung Putih Semune Pudhak Kasungsang, Bocah Angon, Ratu Adil, Pemuda Bani Tamim, Man From The East, Imam Mahdi

6 April 2013   12:02 Diperbarui: 4 April 2017   17:06 45331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

I. Ciri – ciri satrio piningit berdasarkan ramalan jayabaya:

1. akan ada dewa tampil berbadan manusia berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa bersenjata trisula wedha (bait 159)

analisa:

- “akan ada dewa berbadan manusia”: menyebutkan bahwa sp berwujud seperti kita manusia biasa, tetapi sejatinya beliau adalah dewa. untuk mengetahui sejatinya seseorang tidaklah mudah, kecuali sesamanya atau lebih tinggi derajatnya. itulah yg menyebabkan sp piningit.

- “berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa”: meyebutkan bahwa paras sp itu seperti batara kresna (tampan, berwibawa) dan berawatak tegas / saklek seperti baladewa.

- “bersenjata trisula wedha”: untuk kalimat yg satu ini sepertinya di maknai secara tersirat, karena tidaklah mungkin sp yg notabene di pingit itu membawa trisula kemana-mana akan terlihat mencolok yg menyebabkan dirinya tidak piningit lagi bahkan mungkin bisa langsung di kandangin karena terkena pasal membawa senjata tajam. dalam pemaknaan trisula wedha secara garis besar bisa di maknai 3 jadi satu, seperti ilmu amal dan iman, atau bumi langit dan isinya, kiri kanan dan tengah, maupun bener jejeg jujur… apapun itu yg secara filsafat mengandung 3 jadi satu. itu sesuai dengan derajatnya dewa sehingga berkelakuan mulia.

2. sakti mandraguna tanpa aji-aji (bait 162)

analisa:
sp sakti mandraguna tanpa aji inilah, aji itulah apalagi batu inilah, keris itulah dan tetek bengek lainnya. sesuai dengan derajatnya dewa.

3. pandai meramal seperti dewa dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda seolah-olah lahir diwaktu yang sama tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati bijak, cermat dan sakti mengerti sebelum sesuatu terjadi mengetahui leluhur anda memahami putaran roda zaman Jawa mengerti garis hidup setiap umat tidak khawatir tertelan zaman (bait 167).

analisa:

- “pandai meramal seperti dewa”: seperti diatas di sebutkan, beliau dewa sudah pasti bisa meramal atau mem”baca”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun