Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Menyelami dan meneladani makna kehidupan

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rekonstruksi Pendidikan Islam

15 April 2019   17:19 Diperbarui: 15 April 2019   17:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://santrigusdur.com/ 

Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan penuh kesadaran. Tujuannya mempersiapkan dan memperbaiki peserta didik dengan menghadirkan suatu sistem pendidikan yang relevan dengan tujuan dasar pendidikan.

Sistem pendidikan nasional dirancang dengan tujuan menyiapkan wahana pengembangan potensi peserta didik. Baik dalam hal spiritual, kecerdasan intelektual, akhlak mulia, maupun kreativitas. Hal itu untuk dijadikan bekal dalam hubungan sosial dan hubungan dengan Tuhan (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Ada beberapa poin penting yang dapat ditelaah dari undang-undang tersebut. Salah satunya pendidikan sengaja dihadirkan dengan penuh kesadaran untuk menyiapkan generasi yang berakhlak mulia. Konsekuensinya, segala aktivitas di dunia pendidikan tidak mengedepankan untung dan rugi. Melainkan berorentasi pada tujuan pendidikan.

Pembelajaran bertujuan meningkatkan potensi peserta didik. Bukan semata menyulap dan memberikan tumpukan take human kepada peserta didik. Proses pendidikan harus mengetengahkan student activite learning. Selain itu, pendidikan merupakan suatu usaha peningkatan potensi peserta didik. Peserta didik dipandang sebagai organisme yang sedang bermetamorfosa. Bukan menjajalkan kepada peserta didik dengan tumpukan hafalan data dan fakta.

Akhir dari proses pendidikan adalah peserta didik memiliki sikap, kecerdasan, dan keterampilan. Sinkronisasi antara tujuan pendidikan dan strategi belajar dan mengajar sangat diperlukan. Salah satunya, guru menanamkan kepada peserta didik mata pelajaran yang berorientasi pada ketiga aspek tersebut.

Kenyataannya, pendidikan kita tidak sesuai dengan tujuan tersebut. Para guru mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu tanpa mempertimbangkan keterkaitan antara mata pelajaran yang diajarkan dengan pelajaran lainnya. Faktanya, satu pelajaran dengan pelajaran lainnya tidak relevan. Apa yang melatarbelakanginya? Wina Sanjaya mengatakan, pendidikan di Indonesia belum memiliki standar baku atau rujukan pelaksanaan pendidikan.

Misi Pendidikan Islam

Misi besar pendidikan adalah memperbaiki akhlak. Hal itu sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam proses pendidikan, eksistensi pendidikan Islam sangat penting sebagai garda terdepan meretas kemerosotan moral. Perlu dilakukan suatu evolusi mental pada setiap anak bangsa. Bukan dengan revolusi mental.

M Tholhah Hasan mengelompokkan tujuan pendidikan Islam secara makro. Pendidikan Islam bertujuan: Pertama, menyelamatkan dan melindungi fitrah manusia. Kedua, mengembangkan potensi-potensi fitrah manusia. Ketiga, menyelaraskan fitrah mukhallaqah (fitrah yang diciptakan oleh Allah pada manusia berupa naluri, potensi jismiyah, nafsiyah, aqliyah, dan qalbiyah) dengan pengontrol manusia dalam segala aspek kehidupan. Agama harus dijadikan sebagai petunjuk dan pengarah menuju ash shirath al mustaqim.

Ditinjau dari beberapa literatur pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam lebih mengarah pada pengembangan potensi fitrah manusia. Tujuan tersebut sesuai dengan misi kenabian. Namun dalam proses pelaksanaannya, pendidikan Islam banyak mengadopsi pendidikan sekuler yang notabenenya lebih menekankan dimensi aqliyah dan jismiyah. Aplikasi pendidikan Islam juga mengesampingkan fitrah lain yang tidak kalah penting dalam tujuan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun